Disbudpar Batam- Tahun Baru China atau Imlek tahun 2020 akan jatuh pada tanggal 25 Januari mendatang. Menjelang momen tersebut, sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Batam mulai berhias dan menawarkan pernak-pernik khas Imlek.
Salah satunya Grand Batam Mall. Tepat di atrium terdapat lampion menghiasi atap mall. Dibawahnya terdapat lokasi khusus untuk para pedagang menawarkan dagangannya.
Sales Stand Top 100 Grand Batam Mall yang berlokasi di jalan Pembangunan, Batu Selicin, Lubuk Baja. Darwis mengatakan menjelang Imlek sudah menyediakan berbagai pernak pernik Imlek. Mulai dari lampion, angpao, nanas gantung, bunga, pot, dan hiasan dinding. Pameran aneka pernak-pernik tersebut sudah ada sejak akhir Desember hingga H-1 perayaan Imlek atau tepatnya tanggal 24 Januari mendatang.
“Tahun 2020 merupakan tahun Tikus Logam, kebanyakan pernak-pernik yang ditawarkan menyesuaikan shio yang berlangsung tahun 2020. Tahun ini tahun tikus, jadi aksesoris yang ditawarkan dominan aksesoris yang berbentuk tikus,” ujarnya.
Adanya pameran ini juga menarik banyak pembeli, tak hanya masyarakat Kota Batam pengunjung dari Kota Tanjung Pinang dan negeri tetangga Malaysia dan Singapura juga datang untuk membeli pernak-pernik Imlek di Kota Batam.
“Weekend warga Singapura dan Malaysia banyak berkunjung kesini,” terangnya.
Pusat perbelanjaan lainnya yakni di Nagoya Hill Shopping Mall. Tepat di pintu masuk utama, Nagoya Hill Mall menyediakan tempat pedagang menjajakan aksesoris Imlek. Pernak pernik Imlek yang dijual mulai dari hiasan dinding, lampion, kertas angpao, replika petasan, hingga bermacam jenis aksesoris khas imlek lainnya. Mall yang berada di Nagoya Hill Super Block, Lubuk Baja ini sudah berhias seperti adanya lampion warna warni di atapnya menyambut Imlek.
Salah satu pembeli, Andi mengatakan sangat antusias menyambut datangnya Imlek. Di waktu luang ia dan keluarga sudah berburu pernak pernik Imlek.
“Beli tempelan dinding, bunga untuk menyambut Imlek Tahun Ini,” terangnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan adanya pameran pernak-pernik Imlek ini menambah destinasi wisata belanja bagi wisatawan yang ingin berburu pernak-pernik Imlek apalagi letak Batam yang berhadapan langsung dengan dua negara, Singapura dan Malaysia.
“Dari Singapura dan Malaysia, mereka ke Batam selain untuk wisata pantai, kuliner juga wisata belanja. Tersedianya pernak pernik imlek menjadi salah satu destinasi wisata belanja. Selain jalan-jalan merekapun bisa memenuhi kebutuhan perayaan imlek,” katanya.
Selain memeriahkan dan memperindah pusat perbelanjaan, adanya pameran di setiap pusat perbelanjaan dapat meningkatkan ekonomi.
“Kemeriahan menyambut Imlek dan dapat meningkatkan ekonomi di momen Imlek ini,” ucapnya.
