SUDUTBATAM.COM – Dinas Kebudayaan dan Parwisata (Disbudpar) Batam menggandeng pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif promosikan pariwisata hingga ke Malaysia.
Event yang bertajuk Pesta Asyik itu berlangsung 2-5 Mei 2024 di Atrium Ground Flour Komtar JBCC.
“Malaysia menjadi negara kedua penyumbang jumlah wisman (wisatawan mancanegara) ke Batam setelah Singapura,” ujar Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata, Jumat 3 Mei 2024.
Ardiwinata melanjutkan, pada bulan Maret 2024, jumlah kunjungan wisman berkebangsaan Singapura ke Kota Batam sebanyak 58.693 kunjungan.
Sementara itu, kunjungan wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 16.066 kunjungan, India sebanyak 3.492 kunjungan.
Kemudian, China sebanyak 3.817 kunjungan, Philipina sebanyak 2.329, Australia sebanyak 730 kunjungan, Inggris sebanyak 909 kunjungan, Amerika Serikat sebanyak 890 kunjungan, Jepang sebanyak 945 kunjungan, Jerman sebanyak 296 kunjungan.
“Jumlah kunjungan terbanyak yang kedua adalah wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 16.066 kunjungan atau 15,33 persen dari total kunjungan wisman ke Kota Batam selama Maret 2024,” kata Ardiwinata.
Sesuai data Badan Pusat Statistik Batam, pada Maret 2024, jumlah wisatawan mancanegara atau wisman yang berkunjung ke Kota Batam selama bulan Maret 2024 tercatat sebanyak 104.831 kunjungan.
“Kami akan terus bersama pelaku pariwisata dalam memajukan dan mempromosikan pariwisata Batam,” tegas Ardiwinata.
Mantan Kepala Bagian Humas Setdako Batam itu mengaku, pada tahun ini, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menargetkan kunjungan wisman ke Batam sebanyak 2 juta kunjungan.
“Sudah banyak upaya yang dilakukan, mulai dari membangun aksesibilitas, Teramuk mempromosikan pariwisata ke Malaysia, khususnya Johor Bahru. Kami optimistis bisa mencapai target kunjungan wisman ke Batam,” katanya.
Adapun, Pesta Asyik yang dipusatkan di Johor Bahru itu, digelar beberapa acara seperti foodelicious, malam sampai asyik, terapung raya, hiburan termasuk penampilan Malaycustik hingga artis-artis dari Malaysia.
“Ini kesempatan pelaku pariwisata Batam untuk menggandeng pelaku pariwisata Malaysia dan tentu ini menjadi momen untuk mempromosikan sektor pariwisata Batam,” katanya.***