Disbudpar Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Buatan

Disbudpar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam berikan pelatihan kepada pemandu wisata buatan (outbond park). Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari, dimulai Selasa tanggal 10 September hingga Kamis, 12 September 2019 di Hotel Nagoya Mansion.

Sunber dana pelatihan ini berasal dari dana alokasi khusus Kementerian Parawisata (Kemenpar) RI. Adapun peserta pelatihan adalah para pelaku pariwisata, diantaranya Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Pewarta Foto dan awak media Batam.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mengatakan, pelatihan itu sangat dibutuhkan di Batam karena Batam adalah desttinasi wisata ketiga setelah Bali dan Jakarta.

Oleh karena itu, ucapnya, dibutuhkan pemandu pariwisata yang profesional dan yang benar-benar mengerti tentang destinasi tersebut.

Dikatakan Ardi, wisata buatan itu adalah wisata yang dibuat pemerintah maupun swasta, seperti waterboom dan waterpark. Yang paling berkembang saat ini adalah wisata buatan yang dikembangkan dengan wisata alam, seperti tebing langit dan puncak beliung yang ada di Batam.

Katanya, saat ini jumlah destinasi wisata buatan di Batam ada sekitar 28 destinasi dan itu akan terus berkembang dan tumbuh, karena destinasi wisata buatan merupakan salah satu minat dari wisatawan terutama adalah bagi para pelajar.

“Pemerintah terus mendorong para pelaku wisata agar meningkatkan jumlah kunjungan wisata dengan membuka objek wisata-wisata, mempromosikan destinasi yang ada, karena kita tergabung dengan cross bodher media dan terus mempromosikan destinasi dan event-event yang ada,” ujarnya.

Ardi berharap, kedepannya lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang dialokasikan oleh Kementerian parawisata RI yang bisa dilaksanakan di Batam.