MC Pemko Batam – Kota Batam menjadi daerah penyumbang investasi tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Batam sukses menyumbang 83,6 persen untuk realisasi Penanaman Modal Asing (PMA).
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengapresiasi semua pihak yang terus berjuang memajukan Kota Batam. Dengan kemajuan dan jaminan kemudahan dan keamanan dalam berinvestasi investor terus melirik Batam.
“Batam sudah kita bangun, Alhamdulillah Batam menjadi tujuan investasi hingga sukses menjadi daerah penyumbang tertinggi capaian investasi,” ujar Rudi, Sabtu (19/8/2023).
Berdasarkan data Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Batam menyumbang 83,6 persen investasi asing di Provinsi Kepri pada Semester I (Januari-Juni).
Dengan besaran realisasi investasi mencapai USD 348,09 juta dari total nilai investasi di Provinsi Kepri sebesar USD 416,4 juta.
“Realisasi investasi semester 1 ini setara dengan Rp 5,15 triliun,” ujar Rudi.
Rudi optimistis realisasi investasi di Batam terus meroket sejalan dengan perkembangan pembangunan Kota Batam. Rudi mengungkapkan, dalam meningkatkan investasi ini, pihaknya terus membangun sejumlah infrastruktur.
Infrastruktur yang dibangun mulai dari Bandara Hang Nadim Batam, Pelabuhan Batu Ampar, hingga jalan protokol. “Semua kita kebut pembangunan agar investasi terus masuk,” kata Rudi yang juga sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam tersebut.
Penambahan investasi di Batam pun bakal makin meroket karena pihaknya sedang mempercepat pengembangan kawasan Rempang.
“Momentum yang sangat berharga ini butuh dukungan semua pihak demi kemajuan, keberlanjutan pembangunan Batam dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi serta investasi,” ujarnya.