Disbudpar Batam Promosikan Batik Ikan Marlin Hingga Ke Pulau Dewata

Disbudpar Batam- Ikan Marlin salah satu motif batik khas Kota Batam dipromosikan hingga ke Pulau Dewata, Bali. Promosi ini dikemas dalam kegiatan Bali Investment, Trade, and Tourism Expo 2021 (Bali ITT Expo 2021), bertempat di Level 21 Mall, Denpasar, Bali, 25-28 Maret 2021.

Melalui kegiatan itu juga, Batam menargetkan wisatawan nusantara untuk berkunjung ke kota yang berseberangan dengan Singapura dan Malaysia.

Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batam, Edi Sutrisno menjelaskan batik ikan Marlin salah satu kerajinan dari Kota Batam yang diinisiasi oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam, Marlin Agustina Rudi. Selain motif ikan Marlin, motif jembatan Barelang dan gonggong juga dihadirkan.

Sambungnya, Bali sengaja dipilih sebagai lokasi promosi, mengingat Batam menargetkan untuk menggenjot jumlah kunjungan wisatawan nusantara dimasa pandemi ini.

“Kita ketahui banyak kalangan warga negara asing di Bali dan kita ingin mereka juga tahu pariwisata Batam dan Batik Marlin,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ardi menjelaskan Batik Batam terkenal dengan warna yang terang dan memiliki motif biota laut. Ardi mengatakan, respons para pengunjung stand yang berada di Level 21 Denpasar sangat positif. Terdapat warga negara asing dan lokal yang bertanya kerajinan apa saja yang
berasal dari Kota Batam.

“Pameran kali ini sangat antusias, banyak warga Bali yang menanyakan batik ikan marlin,” ucapnya.

Ardi juga menyampaikan bahwa Batam sangat aman untuk dikunjungi pagi wisatawan di masa pandemi ini. Pasalnya, kata dia, Batam sangat ketat dalam menerapkan protokol kesehatan bagi pelaku pariwisata, diantaranya wajib memakai masker, menyediakan tempat mencuci tangan di bawah air mengalir dan hand sanitizer, serta menjaga jarak.

“Jangan khawatir, Batam aman dikunjungi. Sejumlah hotel dan destinasi wisata sudah bersertifikat protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) ujarnya.