Disbudpar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Batam untuk pertama kalinya akan menggelar acara Pelatihan Adat Istiadat Perkawinan Melayu dan Tanjak Melayu. Pelatihan ini rencananya dilaksanakan selama satu hari penuhpada hari Kamis tanggal 28 Maret 2019 bertempat di Gedung Nong Isa Lembaga Adat Melayu Batam.
Acara bertema budaya ini akan dibuka secara resmi oleh Ibu Walikota Batam, Hj. Marlin Agustina Rudi selaku Ketua TP PKK Kota Batam sekaligus ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan pelatihan tanjak Melayu ini ditujukan bagi kalangan pemula. Selain akan memperkenalkan tanjak itu sendiri, peserta akan dilatih secara psikomotorik untuk melakukan penekanan dalam cara melipat tanjak dengan sederhana.
Pelatihan tanjak Melayu diikuti sebanyak 80 peserta yang merupakan perwakilan dari tiap kecamatan se-Kota Batam, sanggar seni, perias, kader PKK serta siswa-siswi SD dan SMP se Kota Batam.
Untuk meningkatkan partisipasi dan kecintaan kaum millenial Batam dalam mencintai budaya Melayu, pelatihan ini akan menghadirkan pemateri dari generasi millenial. Diharapkan pula melalui acara ini kedepannya Batam memiliki lipatan tanjak khas
sendiri yang selanjutnya akan didiskusikan dan disepakati sebagai tanjak Melayu, khas Kota Batam
