MC Pemko Batam – Ketua II Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Batam, Hariyanti Jefridin menerima kunjungan studi tiru rombongan TP PKK Kota Balikpapan, di Lantai IV Kantor Walikota Batam, Jum’at (25/08/2023). Rombongan dipimpin Ketua IV TP PKK Kota Balikpapan, Risti Utami Dewi.
Pada kesempatan itu Hariyanti didampingi Ketua III TP PKK Kota Batam, Novi Harmadyastuti, Ketua IV TP PKK Kota Batam, Umiyati, beserta para pengurus TP PKK Kota Batam.
“Kota Batam sangat strategis dimana berbatasan dengan dua Negara yaitu Malaysia dan Singapura. Semua suku yang ada di Indonesia ada di Kota Batam bisa dikatakan miniaturnya Indonesia. Semua suku ada, salah satunya orang Balikpapan,” katanya.
Tambahnya, dengan letak yang strategis memberikan peluang bagi orang – orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan salah satunya adalah Human Trafficking /Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
“Seperti yang tadi sampaikan bahwa studi tiru hari ini adalah ingin mempertanyaakan bagaimana Kota Batam menangani TPPO di Kota Batam, Hari ini kita hadirkan ahlinya yang juga pengurus PKK Kota Batam untuk menjelaskan secara detail” Tambah Hariyanti.
Ketua IV TP PKK Kota Balikpapan, Risti Utami Dewi, beserta rombongan menjelaskan bahwa secara tidak langsung Kota Batam dan Kota Balikpapan memiliki kesamaan, dimana Kota Balikpapan juga murupakan Kota industri. Permasalahan Human Trafficking ini menjadi salah satu permasalahan di Kota Balikpapan yang perlu perhatian serius oleh semua pihak baik itu pemerintah maupun masyarakat, salah satunnya adalah PKK.
Dengan kunjungan ini diharapkan Pengurus PKK Kota Balikpapan mendapat informasi dari Kota Batam sehingga dapat diimplementasikan untuk mencegah dan juga mengurangi TPPO di Kota Balikpapan.
“terima kasih ibu, atas sambutannya, Kita berharap TP PKK dapat menjadi Partner Pemerintah dalam mensosialisasikan pencegahan Perdagangan Manusia, paling tidak masyarakat tidak tertipu dengan iming – iming gaji besar” Ujar Risti.
