Disbudpar Batam-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kebudpar) Kota Batam menggelar rapat koordinasi bersama asosiasi pariwisata yang ada di Batam, Rabu (21/9/2022). Rapat yang diadakan di ruang rapat Dinas Kebudpar. tersebut dimpimpin langsung oleh kepala dinas Kebudpar, Ardiwinata yang didampingi Kepala Bidang (Kabid.) Kebudayaan dan Kabid. Pengembangan dan Promosi Wisata.
Dalam kesempatan itu, Ardi menyampaikan tujuan rapat adalah untuk mensosialisasikan program Visit Batam Year 2024. Program ini merupakan proyek perubahan yang harus diwujudkannya sebagai salah seorang peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Angkatan XII. Disamping itu, program Visit Batam Year ini juga untuk menindaklanjuti rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam yang disampaikan saat penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Tahun Anggaran 2021.
“Selain meningkatkan kepariwisataan berbasis budaya, yang menjadi perhatian lainnya adalah lama kunjung wisatawan,” jelas Ardi.
Hal lain yang turut melatarbelakangi program Visit Batam Year ini karena mengingat Visit Batam 2010 sudah beusia 12 tahun dan menyikapi perkembangan kepariwisataan saat ini maka dirasa perlu untuk merebranding kembali, sebutnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa program ini sebenarnya bukanlah merupakan hal yang baru, karena sedianya Visit Batam Year ini di launching pada 2020 lalu, namun karena satu dan lain hal program ini terpaksa ditunda.
Program Visit Batam Year yang akan dilaksanakan menurutnya merupakan salah satu strategi promosi yang efektif untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata Kota Batam.
“Program ini tidak akan berhasil tanpa berkolaborasi dan mendapatkan dukungan dari teman-teman asosiasi yang juga merupakan bagian dari pentahelix. Oleh karenanya dalam pertemuan ini saya ingin mendapatkan saran atau masukan terkait apa yang akan dilaksanakan sebagai rencana aksi dalam program ViBI agar program ini bisa sukses dan mendapatkan hasil sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya.
Rapat yang dihadiri oleh asosiasi pariwisata, antara lain ASITA, HPI DPC Batam dan DPD Kepri, ASPABRI, IPI, PUTRI dan Pokdarwis tersebut secara kompak menyatakan siap mendukung program Visit Batam Year agar industri pariwisata Batam dapat bangkit dan bergairah kembali.
“Program Visit Batam Year yang disampaikan pak Kadis sangat bagus sekali dan luar biasa. Kita harus punya terobosan dan berkolaborasi antara pemerintah dan pelaku pariwisata. Kami siap mendukung,” kata Zul yang merupakan perwakilan dari Insan Pariwisata Indonesia (IPI) Batam.
Untuk diketahui, dari data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Batam pada akhir tahun 2019 sebanyak 1.947.943 kunjungan dengan rata-rata 150 ribu kunjungan per bulannya. Namun dimasa pandemi covid19 kunjungan wisman ke Kota Batam menurun sangat signifikan dengan 299.158 kunjungan pada tahun 2020 serta hanya 2651 kunjungan wisman ke Kota Batam sepanjang tahun 2021 lalu. Sejak pariwisata Indonesia dibuka pada Mei 2022 lalu jumlah kunjungan wisman ke Kota Batam mulai mengalami peningkatan. Hingga bulan Juli lalu, jumlah kunjungan wisman Kota Batam mencapai 123.284 kunjungan. (*)