Disbudpar Batam- Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) DPD Kepri menggelar Sales Mission, bertempat di Melaka, Malaysia 10-13 Desember 2023. Kegiatan tersebut juga disejalankan dengan Rapat Kerja Tahunan ASITA DPD Kepri 2023.
Sales Mission dan Rapat Kerja Tahunan ASITA Kepri ini dipimpin oleh Ketua DPD Asita Kepri, Eva Betty Siahaan. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Promosi Wisata Disbudpar Kota Batam, Ratna Sari.
Eva menyampaikan, tujuan dari kegiatan Sales Mission ini adalah untuk mempersiapkan kebutuhan wisatawan mancanegara (wisman) yang akan berkunjung ke Kepri. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 30 travel agent dari Kepri.
“Melaka dipilih sebagai lokasi Sales Mission karena melihat potensi wisman dari Melaka dimana banyak request atau permintaan untuk tour dan golf. Disamping itu juga untuk mengetahui tren destinasi apa yang mereka inginkansaat berada di Batam dan Kepri,โ katanya.
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata membuka secara resmi Rapat Kerja Tahunan DPD ASITA Kepri 2023 yang digelar di Grand Swiss-Belhotel Melaka Malaysia. Dalam sambutannya, Ardi menyampaikan Pemerintah Kota (Pemko) Batam hadir di tengah pelaku pariwisata. Ia menyampaikan, pada Tahun 2019 Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata mencapai 24 persen yang terukur melalui pendapatan daerah yang bersumber dari pajak hotel, restoran dan hiburan. Pencapaian ini berasal dari kerja keras pelaku pariwisata
“Bu Eva (Ketua DPD ASITA Kepri) tak banyak cakap tetapi banyak kerja. Ini luar biasa, bukan sekedar basa basi tetapi ini yang kita rasakan,” ucapnya.
Ardi mengapresiasi atas digelarnya kegiatan Sales Mission dan Rapat Kerja ini. Bagi Ardi, asosiasi pariwisata adalah pionir dalam pariwisata . Tak lupa mantan Kabag. Humas ini juga menyampaikan ucapan terima kaaihnya kepada Tourism Malaysia yang telah membantu mensponsori kegiatan ini.
“Saya minta dalam kegiatan ini (SalesMission dan Rapat Kerja), anggota ASITA Kepri juga sebagai duta bagi Kepri. Apa yang dapat dijual, dijual tentang Kepri khususnya Batam, ambil selling point nya sehingga kegiatan hari ini maksimal,” pintanya.
Ia menyebutkan, pada Oktober 2023, kunjungan wisman berkebangsaan Malaysia ke Kepri sebanyak 16.327 kunjungan. Dari total kunjungan ke Kepulauan Riau selama Januari-Oktober 2023, kebangsaan Malaysia sebesar 175.580 kunjungan atau 14,50 persen.
“Malaysia merupakan wisatawan terbanyak nomor dua yang berkunjung ke Kepri setelah Singapura. Dengan adanya sales mission ini kita berharap jumlah kunjungan Wisman Malaysia khususnya dari Malaka lebih meningkat lagi,โ sebutnya.
Tahun 2024 mendatang, Batam menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) ASITA. Ardi meminta pelaku pariwisata untuk menerapkan 7 Sapta Pesona yang terdiri dari Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan, dan Kenangan.
“Jika keenamnya dilakukan maka wisatawan akan mendapat kenangan dan wisatawan akan kembali ke Batam,” tutupnya.