MC Pemko Batam – Pemerintah Kota Batam dengan hangat menyambut kunjungan kerja dari delegasi yang dipimpin oleh Wali Kota Seogwipo, Lee Jong-Woo, dari Provinsi Jeju, Republik Korea Selatan.
Tujuan kunjungan ini adalah untuk menjajaki peluang kerja sama dalam pengembangan sektor pariwisata antara Kota Batam dan Kota Seogwipo. Rombongan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Turut mendampingi pertemuan tersebut Reza Khadfy, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Batam, Ardiwinata, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, serta Nurmadiah, Kepala Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah Kota Batam. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Wali Kota Batam, Batam Center, pada Jumat, (18/8/2023) sore.
Wali Kota Seogwipo, Lee Jong-Woo, dalam pertemuan singkat ini, mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kota Batam. Ia juga mengambil kesempatan untuk memperkenalkan sejumlah destinasi wisata unggulan di Kota Seogwipo kepada Wali Kota Batam dan timnya. Beberapa tempat menarik seperti Seopjikoji, Jusangjeollidae, dan jeongball Waterfall, serta lokasi lainnya di Kota Seogwipo, turut dia paparkan.
Wali Kota Lee Jong-Woo juga membagikan informasi tentang Seogwipo sebagai nama kota di Korea Selatan yang berada di Provinsi Jeju. Dengan populasi sekitar 192.157 jiwa dan luas wilayah mencapai 871.47 km², Kota Seogwipo memiliki potensi pariwisata yang menarik untuk dikembangkan.
“Bahwa tujuan kami adalah untuk menjajaki peluang kerja sama di sektor pariwisata,” ungkap Wali Kota Seogwipo, Lee Jong-Woo.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan dari delegasi Wali Kota Seogwipo. Ia mengapresiasi inisiatif kerja sama yang diusulkan oleh Pemerintah Kota Seogwipo di sektor pariwisata.
“Kami akan segera membahas rencana kerja sama ini dan akan mengirimkan surat resmi untuk langkah tindak lanjut lebih lanjut,” katanya.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Rudi juga menyoroti hubungan yang baik antara Batam dan Korea Selatan. Dia mengingatkan bahwa beberapa pengusaha Korea Selatan telah melakukan investasi di Kota Batam, termasuk dalam pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang melibatkan Incheon International Airport Corporation (IIAC). Di samping itu, upaya meningkatkan layanan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batu Ampar juga telah terwujud dengan kedatangan satu unit ship to shore (STS) crane dari Korea Selatan.
“Semoga kunjungan ini menjadi awal yang positif dalam memperkuat kerja sama pariwisata antara Kota Batam dan Kota Seogwipo serta menjalin persahabatan kedua negara. Dengan dukungan dan potensi yang ada, kami berharap dengan rencana kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan pariwisata kedua kota,” pungkasnya.
