Kunjungan Wisman ke Batam Naik Signifikan

Disbudpar Batam – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Batam terus meningkat setiap bulannya. Badan Pusat Statistik (BPS) Batam merilis, pada Selasa (2/8/2022), terdapat 39.671 kunjungan. Angka ini meningkat signifikan 136,69 persen dibanding bulan Mei 2022 sebesar 16.761 kunjungan.

Tercatat, 10 negara utama asal wisman ke Kota Batam selama Januari sampai Juni 2022 yakni Singapura 22.587 kunjungan, Malaysia 4.731 kunjungan, India 2.210
kunjungan, China 752 kunjungan, Philippina 931 kunjungan, Australia 371 kunjungan, Amerika Serikat 339 kunjungan, Inggris 373 kunjungan, Jepang 238 kunjungan, dan Jerman 110 kunjungan. Wisman yang masuk masih didominasi negara Singapura dan Malaysia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengungkap pendorong kenaikan kunjungan wisman disebabkan sejumlah faktor seperti kebijakan dari pemerintah pusat yakni tidak diberlakukannya tes Antigen, PCR, karantina, dan kewajiban adanya asuransi. Selain itu, kegiatan kepariwisataan (event) berskala internasional seperti Kenduri Seni Melayu (KSM) yang baru saja dihelat Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Disbudpar Kota Batam juga turut mempengaruhi kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

“Event paling cepat mendatangkan wisman serta dapat meningkatkan lenght of stay (lama tinggal),” ujarnya.

Peningkatan infrastruktur yang saat ini dibangun oleh Wali Kota Batam dan juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi merupakan salah satu upaya untuk membuat wisman yang berkunjung merasa nyaman sehingga memberikan kenangan yang baik bagi wisman.

“Banyak destinasi baru yang sudah Pak Wali (Muhammad Rudi) siapkan,” ucapnya.

Kemudian perkembangan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang presentase 2020-2022 mencapai 45,21 persen, presentase ini sudah mendekati normal. Secara umum, selama Januari sampai Juni 2022, kunjungan wisman ke Provinsi Kepri 95.169 dan 66.145 kunjungan wisman ke Kota Batam.

“Angka tersebut menunjukkan bahwa Batam masih menjadi penyumbang utama wisman terbesar bagi Kepri,” ucapnya.

Ardi berharap kunjungan wisman semakin meningkat sehingga berdampak positif bagi percepatan pemulihan ekonomi Kota Batam khususnya. “Kita masih ingat, jumlah wisman yang berkunjung ke Batam pada 2019 lalu mencapai 1.947.943 kunjungan. Setidaknya, kita semua berharap kunjungan tahun ini melejit lagi, kalau bisa lebih dari 1 juta,” harapnya.

DD