BANDUNG – Tari Persembahan Melayu membuka Pameran Produk Dalam Negeri di Cihampelas Walk, Bandung, Kamis (5/11).
Gemulai liuk badan para penari menghipnotis mata pengunjung yang hadir dalam pembukaan pameran yang dihadiri langsung oleh PJS Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum ini. Siapa sangka, Tari Persembahan Melayu ini yernyata dibawakan oleh para penari mojang priangan yang tergabung di Studio Damar Wangi, Bandung.
Menurut Damar, pemilik studio ini yang telah berdiri sejak Tahun 2016 ini, mereka telah dari jauh-jauh hari berlatih untuk mempersiapkan Tari Persembahan Melayu ini. “Kita berlatih sekitar sebulan untuk dapat membawakan tarian melayu ini,” katanya.
“Tentu ada sedikit kesulitan dalam mempelajari tarian ini, diantaranya adalah perbedaan tempo antara tarian yang biasa dibawakan di Jawa Barat dengan tarian Melayu,” ujar pemilik studio yang beralamat di Jalan Terusan Ligar Raya No 02, Bandung ini.
Menurut Damar, tarian Melayu lebih detail dalam setiap gerakannya. “Tari Persembahan ini juga lebih gemulai dalam setiap aspek ritme perpindahan langkah kaki dan ayunan tangannya,” jelas tamatan Institut
Seni Budaya Indonesia, Bandung, Tahun 2011 yang lalu ini.
Studio Damar Wangi sendiri, saat ini memiliki 20 anggota penari. Sejak didirikan Tahun 2016 yang lalu, studio ini sudah menyabet berbagai penghargaan, diantaranya Juara 2 Lomba Jaipongan se-Jawa Barat di awal Tahun 2020 ini. Studio Damar Wangi juga turut tampil di berbagai festival, diantaranya
World Dance Day Event di Surakarta, dan beberapa festival di Jakarta.
Tidak hanya itu, beberapa anggota Studio Damar Wangi juga pernah dikirim ke Belanda, Inggris dan Cina untuk tampil dalam pagelaran budaya Indonesia.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Studio Damar Wangi ini turut serta dalam pembukaan pameran pariwisata yang digelar oleh Delegasi Batam di Bandung.
Delegasi pameran ini digawangi langsung oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batam, yang diwakili Direktur Executive BPPD, Edi Sutrisno, dengan dukungan sepenuhnya dari Disbudpar Kota Batam
Beberapa insan pariwisata Batam yang turut diboyong dalam pameran ini antara lain; Pokdarwis Batam melalui Destinasi Pulau Abang, ASITA, Dekranasda, UMKM, Harris Batam Centre dan Waterfront, Nongsa Point Marina (NPM), Duta Wisata Batam, dan Southlink Country Club.
Serangkaian promosi ditampilkan oleh rombongan pameran ini, di antaranya adalah Batik Batam Fashion Show, makanan dan craft khas Batam, serta beberapa quiz menarik yang disertai pembagian hadiah berwujud voucher serta paket wisata Batam untuk pengunjung yang datang ke venue pameran.
Ardi Winata selaku Kadisbudpar Batam mengapresiasi keterlibatan para penari dari Studio Damar Wangi ini. “Kita mengucapkan terima kasih yang serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada adik-adik dari Studio Damar Wangi ini. Memang tidak mudah mempelajari budaya seni tari Melayu dari Batam, Kepri ini. Untuk usahanya tersebut kita berikan apresiasi yang sebesar-besarnya,” kata Ardi.
“Masih banyak jenis tari-tarian Melayu Kepri lainnya yang tentunya sangat layak untuk dilestarikan dan ditampilkan. Dengan demikian kita juga ikut menjaga dan memelihara kebudayaan Melayu. Sekali lagi terima kasih yang tak terhingga untuk adij-adik dari Studio Damar Wangi. Sukses selalu…,” tutupnya
