Pemko dan Stake Holder Tinjau Lokasi Check Point Di Kawasan Nongsa

Disbudpar Batam- Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Batam, Pebrialin didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata bersama stake holder jasa pariwisata se Kawasan Nongsa langsung meninjau ke lapangan untuk melihat lokasi yang akan dijadikan sebagai check point percontohan new normal Kawasan Pariwisata Nongsa.
Ada dua lokasi check point yang ditinjau, yakni Simpang Turi dan Teluk Mata Ikan serta Depan Tering Bay Resort, Nongsa.

Pebrialin mengatakan, peninjauan ini dilakukan dalam rangka persiapan dijadikannya Kawasan Pariwisata Nongsa sebagai percontohan pariwisata normal baru.

“Hari ini bersama beberapa pengusaha jasa pariwisata yang berada di Kawasan Nongsa kita mengecek dua lokasi check point,” katanya, Rabu (5/8).

Disampaikan Pebrialin, dua lokasi check point ini nantinya akan digunakan sebagai area untuk mengecek diantaranya suhu tubuh dan wajib memakai masker bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang memasuki kawasan wisata Nongsa. Tak hanya wisatawan, setiap orang termasuk karyawan yang bekerja di kawasan percontohan tersebut akan dilakukan pengecekan juga bila melintas di wilayah ini. Selain itu kegiatan ini adalah sebagai wujud bahwa Batam siap menerima wisatawan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Program ini baik sekali untuk membangun kembali image bahwa Batam bekerja sama dengan para pengelola pariwisata telah mempersiapkan diri untuk menerima kunjungan wisatawan,” ucapnya.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata ini menambahkan pada tahap awal kawasan Nongsa dipilih karena kawasan ini dipandang strategis, memiliki banyak destinasi yang menarik dan didukung dengan amenitas yang lengkap.

Kadisbudpar Kota Batam, Ardiwinata menyampaikan, di dua lokasi check point ini nantinya akan ditempatkan petugas dari Satpol PP yang akan melakukan tugas pengecekan.

“Diawal pelaksanaannya pasti akan ada kendala atau persoalan yang kita temui, oleh karena itu kita akan melakukan evaluasi setiap dua minggu atau satu bulan sekali,” tegasnya.

Direktur Citra Mas Group, Reggy mengatakan, menjadikan kawasan Nongsa sebagai kawasan percontohan pariwisata normal baru adalah merupakan ide yang baik untuk
menerima kembali dan meyakinkan wisatawan.
“Bersiap dan menunjukkan kesiapan Nongsa sebagai tempat pariwisata,” katanya.

Ia menyampaikan, kawasan Nongsa selama ini sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai yang ditetapkan pemerintah.
“Ketika pemerintah mengimbau menjalankan protokol kesehatan kami di hotel langsung menerapkannya,” tuturnya.

General Manager Tering Bay Golf & Country Club, Enly Yunaeni sangat mendukung gagasan tersebut karena menurutnya hal ini akan dapat memberikan kepercayaan kepada wisatawan.
“Kami pelaku wisata siap mendukung Pemko Batam menjadikan kawasan Nongsa sebagai kawasan percontohan pariwisata new normal,” ucapnya.

Sementara Manager Palm Spring Golf and Country Club Batam, Steven Japari melaporkan perlengkapan check point di dua lokasi sudah siap, seperti adanya tenda, pengecek suhu tubuh dan toilet.

“Protokol kesehatan lainnya, seperti tempat mencuci tangan dengan sabun disediakan di masing-masing tempat wisata. Tamu sebelum memasuki lokasi wisata dipersilahkan mencuci tangan terlebih dahulu,” jelasnya.(ppw)

DD