Peresmian Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah Akan Dihadiri Wisman

Disbudpar, Masjid Agung II, Sultan Mahmud Riayat Syah akan diresmikan pada 20 September 2019. Selain masyarakat Batam, peresmian masjid itu juga akan dihadiri ribuan wisatawan mancanegara (wisman).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, jumlah wisman yang hadir kemungkinan bisa mencapai 1.500 lebih. Ardi optimistis 1.500 wisman akan ikut menyaksikan acara peresmian masjid terbesar di kawasan Sumatera itu.

“Optimis bisa 1.500 wisman yang hadir. Target kita wisman Malaysia dan Singapura. Kita jual agenda peresmian masjid ini dalam satu paket perjalanan wisata,” kata Ardi saat meninjau perkembangan pembangunan masjid itu bersama Walikota Batam, Senin (5/8)

Selain untuk beribadah, Masjid Agung Batam II juga dipersiapkan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Kota Batam. Masjid yang berlokasi di Tanjung Uncang Kecamatan Batuaji ini akan menjadi ikon baru untuk wisata religi di Batam setelah Masjid Agung Batam Centre yang sudah lebih dulu berdiri.

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah memiliki luas bangunan 57.144 meter persegi. Masjid ini dibangun Pemerintah Kota Batam dengan anggaran tahun jamak 2017-2019 sebesar Rp 260,85 miliar. Masjid ini mampu menampung lebih kurang 25 ribu jamaah.

Beberapa fasilitas yang disiapkan untuk kunjungan wisatawan diantaranya lahan parkir yang luas. Dapat menampung 308 mobil dan 331 motor di bagian luar serta 10 bus, 105 mobil, dan 107 motor di halaman masjid.

Menara utama masjid didirikan setinggi 99 meter, mengambil makna filosofis nama-nama baik Allah atau asmaul husna. Pengunjung bisa naik ke menara untuk melihat pemandangan sekeliling. Sarana lift tersedia untuk menaikkan pengunjung ke titik pandang. Selain itu, masjid ini juga dilengkapi dengan payung membran yaitu penutup bagian pelantar masjid berbentuk persegi berukuran 25×25 meter. Bentuknya seperti di Masjid Nabawi Madinah, jelas Ardi.

Disbudpar sudah mempromosikan kawasan tersebut kepada wisman terutama di negara Singapura dan Malaysia.

Ardi berharap, pesona Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah juga mampu mendatangkan wisatawan domestik. Pemerintah mempromosikan destinasi wisata tersebut sebagai wisata religius.

Untuk acara peresmian, lanjut Ardi, Pemko Batam akan mengundang Kementerian Pariwisata, bahkan juga Kepala Dinas Pariwisata se Indonesia. Dengan demikian diharapkan gaung Masjid Agung II Batam ini bisa menggema hingga ke seluruh pelosok negeri.

“Masjid Sultan ini sangat berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan Batam. Pihak kementerian juga sudah mendukung. Kita akan terus mempromosikan tempat ini,” katanya.

Pada peresmian tersebut, juga akan diisi dengan tabligh akbar dari tiga ulama besar, Ustadz H. Abdul Somad (UAS), Habib Syech Abdul Qadir Assegaf dan Ustadz Kazim Elias dari Malaysia.