Disbudpar- Sebanyak delapan belas orang rombongan tour operator dan jurnalis dari Srilanka mengunjungi Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Rabu (20/19). Perjalanan fam trip mereka disponsori oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Srilanka khusus untuk mengeksplore Batam dan Bintan selama empat hari tiga malam.
Sebelum berkunjung ke masjid Sultan, rombongan lebih dulu mampir ke vihara terbesar se Asia Tenggara, maha vihara Duta Maitreya Sei Panas dan Bukit Klara, “Welcome to Batam.”
Salah seorang jurnalis dari media Srilanka, Savithri menyampaikan dirinya merasa sangat senang dan bahagia sekali bisa melihat langsung icon wisata religi terbaru di Kota Batam . Mereka terlihat sangat antusias berfoto dan berbincang bersama dalam menggali informasi tentang masjid terbesar se Sumatera ini.
“Ditempat kami ada 4 jenis agama, yakni Islam, Kristen, Hindu dan Budha, jadi kami juga ingin melihat langsung rumah ibadahnya di Batam. Ternyata semuanya bagus-bagus,” sebut Savithri.
Dengan mengenakan pakaian khusus yang disiapkan untuk pengunjung non Islam berupa gamis panjang, merekapun berkeliling melihat bangunan masjid yang telah diresmikan penggunaannya pada 20 September lalu. Tak hanya melihat-lihat bangunan, rombongan yang beragama Islam menyempatkan untuk melaksanakan ibadah shalat dzuhur dimasjid kebanggaan warga Batam ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata berharap kehadiran rombongan Sri Lanka ini bisa membantu pemerintah dalam mempromosikan objek wisata Batam khususnya objek wisata religi terbaru Batam di negaranya sehingga melalui promosi tersebut pada akhirnya akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Sri Langka ke Batam
