
Disbudpar Kota Batam – Hari terakhir penyelenggaraan Batam International Sea Eagle Boat Race 2025, Minggu (30/11/2025), menjadi sorotan besar bagi ribuan penonton yang memadati pesisir Elang-Elang Laut, Belakangpadang. Di tengah berbagai rangkaian lomba dan hiburan, kehadiran empat tim dayung wanita tampil sebagai momen paling memukau pada penutupan ajang bergengsi ini.
Empat tim tersebut—Tanjung Gundap Jaya, Putri Lengkang, Naga Air Lengkang, dan Garuda Putih Belakang Padang—menyita perhatian publik dengan performa bertenaga dan kekompakan yang tak kalah dari para peserta pria. Dentuman sorak penonton mengiringi setiap kayuhan, menambah adrenalin di lintasan yang sejak pagi telah ramai dipadati warga dan wisatawan.
Ajang yang dibuka resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Firmansyah, pada Jumat (28/11), menjadi titik balik bangkitnya wisata bahari Belakangpadang setelah 12 tahun Sea Eagle Boat Race vakum. Tahun 2025 sekaligus mencatatkan sejarah baru dengan semakin beragamnya peserta, termasuk hadirnya tim wanita yang membawa semangat kesetaraan dan keberanian.
Ketua Tim Tanjung Gundap Jaya, Tini, mengungkapkan rasa haru dan bangganya bisa terlibat dalam perlombaan yang selama ini identik dengan peserta pria.
“Ini kebanggaan bagi kami. Perempuan juga mampu menguasai laut dan memberikan yang terbaik. Kami ingin menginspirasi perempuan lainnya agar berani tampil,” ujar Tini usai perlombaan.
Tahun ini, kompetisi memperebutkan total hadiah Rp164 juta. Peserta datang dari berbagai daerah dan negara, mulai dari Johor, Singapura, Terengganu, Sulawesi, Jawa Barat, hingga tim-tim kuat dari Batam. Tidak kurang dari 30 tim berlaga di dua kategori: Umum dan Antar-OPD, menjadikan tahun ini sebagai edisi yang paling ramai sepanjang penyelenggaraannya.
Penutupan acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya pesisir, panggung hiburan, dan bazar UMKM yang menawarkan kuliner serta kerajinan khas daerah. Aktivitas itu memberi manfaat langsung bagi masyarakat Belakangpadang yang sejak awal turut mendukung seluruh rangkaian kegiatan.
Bangkitnya Sea Eagle Boat Race menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Batam dalam memperkuat daya tarik wisata hinterland. Tidak hanya sebagai ajang sport tourism, tetapi juga wadah bagi masyarakat—termasuk para perempuan pesisir—untuk menunjukkan potensi, kreativitas, dan keberanian mereka di panggung maritim Batam.