SUDUTBATAM.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, dijadwalkan akan menutup secara resmi Batam Wonderfood & Art Ramadhan pada Sabtu 30 Maret 2024.
“Pak Menteri rencana datang ke Batam untuk menutup secara resmi Batam Wonderfood & Art Ramadhan di Taman Dang Anom,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, Kamis 28 Maret 2024.
Ardiwinata mengaku, event yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 itu, sukses menjadi daya tarik wisatawan dan menggairahkan sektor ekonomi kreatif dan UMKM.
“Alhamdulillah, selama pelaksanaan Batam Wonderfood & Art Ramadhan banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung dan ada perputaran uang dalam bazar jajanan dan pergelaran seni serta budaya selama pelaksanannya,” ujarnya.
Ardiwinata mengatakan, Batam Wonderfood & Art Ramadhan sudah berlangsung sejak 9 Maret 2024 di Taman Dang Anom, Batam Centre.
“Batam Wonderfood & Art Ramadhan #5 ini, selalu menjadi daya tarik wisman,” ujar Ardiwinata. Ia melanjutkan, beberapa wisman yang datang di antaranya dari Korea Selatan, Turki, Thailand, Malaysia, Singapura, dan berbagai negara lainnya.
Ia mengatakan, Batam Wonderfood & Art Ramadhan tak hanya menawarkan takjil untuk berbuka puasa, melainkan banyak kegiatan lain yang dikemas dengan baik.
“Bahkan, lokasi Batam Wonderfood & Art Ramadhan sering digunakan untuk pertemuan beberapa komunitas dan sebagainya,” ujarnya.
Sebelumnya, event ini dibuka langsung oleh Deputi Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf RI, Vinsensius Jemadu.
“Event ini juga sudah masuk KEN 2024. Ini capaian luar biasa, bahkan ada dua event dari Batam yang masuk KEN,” katanya usai membuka secara resmi Batam Wonderfood and Art Ramadhan 2024 di Taman Dang Anom, Batam Centre, Sabtu 9 Maret 2024 malam. Bahkan, event tersebut, kata Deputi, menjadi sorotan langsung Menparekraf Sandiaga Uno mengingat event tersebut memiliki karakter dan menarik bagi wisatawan.
“Semoga event ini terus berkualitas, dalam artian memberikan dampak ekonomi pada masyarakat, sosial budaya, dampak berkelanjutan lingkungan. Event ini sudah dilaksanakan selama 5 tahun, ini prestasi luar biasa,” katanya.***