Kepala Disbudpar Buka Workshop Master of Ceremony 2023
Disbudpar Batam- Master of Ceremony (MC) merupakan perpanjangan tangan pemerintah untuk menyampaikan program pemerintah untuk masyarakat. Hal ini disampaikam Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata saat membuka acara Workshop Master of Ceremony yang digelar oleh Hotel Santika Batam Center bekerjasama dengan Perkumpulan Pembawa Acara (Perwara) Kota Batam, Sabtu (25/2/2023).
Ia menyampaikan, Wali Kota Batam yang juga menjabat Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mendedikasikan Batam sebagai kota pariwisata. Itu bisa dilihat dari infrastruktur yang tengah dikembangkan untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan. Kota Batam mempunyai amenitas yang lengkap, seperti hotel 268 dengan 36.000 kamar, 1067 kafe dan restoran, 12 pusat perbelanjaan, dan ragam destinasi wisata. Kemudian Batam mempunyai ragam atraksi baik atraksi alam, budaya, dan buatan.
“Info seperti ini bisa disampaikan kepada masyarakat oleh seorang MC, bahwa Batam tak macet lagi, wisata Batam sudah bangkit,” katanya.
Lanjut Ardi, seorang master ceremony bukan sekadar membacakan susunan acara, namun mempunyai tanggung jawab untuk memandu acara. Baginya, pemandu yang benar membawakan acara sampai ke tujuan acara tersebut. Selain itu MC pastinya mempunyai penampilan yang menarik.
“MC bagian paling utama, harus bersih dan good looking,” ujarnya.
Selain itu, seorang pembawa acara harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang luas. Pengetahuan bisa didapat dengan membaca, mendengar, dan pastinya mengikuti perkembangan zaman.
“Pengetahuan baca membaca perdalam karena wisman (wisatawan mancanegara) mulai berdatangan. Bapak sudah banyak request bukan bahasa Inggris saja bahasa lain juga,” terangnya.
Ardi memuji Hotel Santika Batam Center Perwara sebagai penyelenggara acara yang menggelar pelatihan ini dengan luar biasa, karena lewat kegiatan ini nantinya akan terlahir pembawa acara yang berbakat.
“Penyelenggara yakni Perwara tumbuh dari anak-anak, remaja, dewasa. Sekarang, tumbuh kembali melahirkan generasi baru, inilah yang kita harapkan,” ujarnya.
Ketua Acara Master of Ceremony Tahun 2023, Sakban mengatakan di era keterbukaan informasi publik saat ini kesempatan untuk berbicara dan mengeluarkan pendapat di muka umum sangat terbuka lebar, setiap orang dapat berbicara dimuka umum, namun tentu semua orang mampu berbicara dengan cara yang tepat, di waktu yang tepat dan pada orang yang tepat. Berbicara tidak sekedar mengeluarkan kata-kata, uneg-uneg atau perasaan, namun lebih dari pada itu, berbicara adalah proses dan seni penyampaian informasi dan gagasan pada orang yang tepat, diwaktu yang tepat dengan cara yang tepat sehingga mereka mengikuti hal hal yang diharapkan.
MC merupakan proses berbicara kepada Audiens yang tersusun atau terstruktur dengan baik. Dan MC pulalah merupakan suatu bentuk komunikasi guna menyampaikan pesan atau informasi dalam berbagai bentuk seperti suara, tulisan, lisan, simbol-simbol, gambar dan lainnya tujuannya mempengaruhi, mengajak, mendidik, mengubah opini, memberikan penjelasan dan informasi.
“Kita semua menyadari bahwa MC menjadi salah satu kompetensi yang sangat penting dan harus dikuasai oleh semua aparatur di lingkungan pemerintahan, maupun di swasta, sebagai salah satu cara adalah speak up with confident,” katanya.