Disbudpar Kota Batam – Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam menghadiri Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA Fair) 2024 di Johor Bahru, Malaysia. Pameran digelar di Austin International Convention Centre (AICC), 2 sampai dengan 4 Agustus 2024.
“Dengan mengikuti MATTA Fair ini menjadi kesempatan kita untuk mempromosikan
pariwisata Kota Batam kepada wisatawan mancanegara khususnya Malaysia,” Ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Drs. Ardiwinata.
Disbudpar Kota Batam menghadirkan pelaku pariwisata dan Travel Agent yang ada di Kota Batam, yakni Travel Agent Riz Tour dan Disa Tour yang tergabung dalam Association of The Indonesian Travel Agencies (ASITA) DPD Kepri, Palm Spring Golf dan Panbil Nature Reserve Eco Edu Park.
Kata Ardi, mereka menjual berbagai paket wisata menarik di Provinsi Kepulauan Riau terkhususnya di Kota Batam, seperti objek wisata yang menjadi ikon Kota Batam, paket wisata olah raga golf dan tempat wisata menarik lainnya.
Wisman Malaysia menjadi target promosi kita kali ini karena hingga Juni 2024, jumlah kunjungan Wisman ke Batam mencapai 600.934 kunjungan dan dari jumlah tersebut, wisman Malaysia merupakan jumlah terbesar kedua dengan 111.560 kunjungan atau sebesar 18.6 persen setelah wisman Singapura dengan 328.077kunjunganatau 55.6 persen,” rinci Ardi.
Mantan Kabag. Humas ini juga menyampaikan terima kasih kepada Konjen Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru atas dukungan dan fasilitasi yang diberikan sehingga Kota Batam bisa ikut berpartisipasi dalam MATTA Fair 2024 ini.
Selain Kota Batam, peserta lainnya dari Bandung, Bali dan Bintan yang bergabung dalam stand Indonesia. Seperti diketahui, MATTA Fair merupakan salah satu event pameran perjalanan dan pariwisata yang terbesar yang dilaksanakan oleh Malaysian Association of Tour &Travel (MATTA) untuk memperomosikan paket-paket pariwisata dari seluruh negara.
Pada tahun ini peserta pameran dari Tourism Johor, Tourism Wilayah Selatan Malaysia, Pariwisata Selangor, Pariwisata Sarawak, Pariwisata Sabah dan Konsulat Jenderal Rl yang memberikan fasilitas dengan total sebanyak 150 stand.
