KORANBATAM.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam melestarikan permainan rakyat Melayu. Beberapa permainan itu di antaranya gasing, kaki bajang hingga congklak.
“Permainan rakyat ini satu di antara 10 objek budaya. Sehingga perlu terus dilestarikan,” kata Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata, Minggu (9/6/2024).
Sebagai upaya pelestarian itu, pihaknya menghadirkan permainan rakyat dalam event Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-26 tahun 2024 di kawasan Harbour Bay, Kecamatan Batuampar.
“Alhamdulillah banyak anak-anak yang masih bisa permainan-permainan rakyat. Bahkan pengunjung KSM juga tertarik mencoba beberapa permainan itu,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam KSM tahun ini, tak hanya permainan rakyat ditampilkan. Kata Ardiwinata, banyak penampilan kesenian dan sebagainya yang menjadi bagian dari KSM.
“Ada bazar, pameran koleksi Museum Batam Raja Ali Haji, penampilan dari 250 peserta dari 6 negara dan sebagainya,” sebutnya.
Sebelumnya, KSM 2024 secara resmi dibuka Wali Kota Batam, Muhammad Rudi pada Jumat (7/6) malam dan berakhir Minggu (9/6) hari ini.
“Acara berlangsung lancar dan banyak pengunjung yang menyaksikan KSM 2024,” tutupnya. (*)