Rembuk Stunting, Wali Kota Rudi Apresiasi Bapak Asuh Anak Stunting Kota Batam

MC Pemko Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengapresiasi peran semua pihak dalam penanganan kasus stunting di Kota Batam.

Sejumlah peran penting dari semua pihak sudah dilakukan, salah satunya dari peran Bapak Asuh Anak Stunting Kota Batam.

“Sebagai apresiasi pemerintah, kami berikan piagam penghargaan kepada enam perusahaan dan lembaga di Batam yang sudah berperan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting,” ujarnya.

Adapun, enam perusahaan dan lembaga itu yakni PT McDermott Indonesia, BTN KCP Batam Center, PT Panasonic Industrial Devices Batam, PT Ecogreen Oleochemicals Batam, Rumah Zakat Batam, dan Yayasan Citra Mas.

“Terima kasih sudah bersama pemerintah dalam menekan kasus stunting di Batam, semoga ke depan makin banyak bapak asuh anak stunting,” ujarnya.

Ia pun mengucapkan selamat atas penghargaan yang diraih. Ia berharap, dengan peran bapak asuh anak stunting ini, bisa lebih fokus pada penanganan dan pemenuhan kebutuhan gizi anak stunting.

“Penghargaan ini bentuk apresiasi kami, masa depan anak bangsa,” katanya.

Untuk diketahui, penghargaan itu diserahkan Ketua TP PKK Kota Batam, Marlin Agustina dalam rangkaian kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Kota Batam di Planet Holiday Batam, Kamis (10/8/2023).

Saat itu, juga dilaksanakan lomba stand inovasi stunting yang di ikuti oleh 12 kecamatan se-Kota Batam.

Ia melanjutkan, penanganan stunting sangat penting demi mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. Ia berharap, kelahiran generasi Batam bisa unggul dan menjadi penerus bangsa.

“Pertumbuhan penduduk dari angka kelahiran di Batam mencapai 6-7 persen. Ini menjadi tanggung jawab berat bagaimana generasi kita tumbuh sehat dan menjadi SDM unggul,” ujarnya.

Ia mengaku, stunting ada kaitannya dengan perekonomian. Untuk itu, pengembangan ekonomi juga akan bermuara pada penekanan angka stunting.

Rudi menyampaikan, selain menangani langsung perihal stunting, Batam kini terus melakukan berbagai pembangunan untuk menggenjot sektor ekonomi.

“Stunting berkaitan dengan kekurangan gizi, maka ekonomi penting,” kata Rudi.

Selain itu, ia juga mengungkapkan pihaknya mendukung gerakan bapak asuh stunting. Dalam hal ini, ia membuka kesempatan pegawai maupun pengusaha untuk ikut andil.

“Perlu keterlibatan semua pihak dan pemangku kepentingan demi menangani stunting ini. Bantu pemerintah menangani stunting,” pesan Rudi.

DD