Wisata MICE Batam Menggeliat Kepala Disbudpar Buka ITTIE 2023 Prioritas Batam

Disbudpar Batam- Wisata Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di Kota Batam mengeliat. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata mengatakan, Batam salah satu kota MICE favorit. Karena, Batam sangat siap dan memiliki semua yang dibutuhkan para peserta MICE.

“Banyak event MICE yang dilaksanakan di Batam salah satunya kegiatan expo,” katanya, saat membuka acara Indonesia Tourism & Trade Investment 2023 Expo Prioritas Batam, bertempat di Nagoya Hill Mall, Kamis (9/3/2023).

Ardi menjelaskan Batam juga sebagai travel hub sudah berlangsung lama. Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam hal ini Disbudpar Kota Batam mengambil peran dalam ikut mempromosikan wisata daerah lain.

“Kota Batam dibangun setelah industri, alih kapal jasa baru muncul pariwisata, Batam menjadi tempat dari kabupaten kota lain se Indonesia sebagai tempat berpromosi. Karena Batam sebagai penyumbang wisatawan mancanegara (wisman) nomor dua setelah Bali, lalu Batam, baru Jakarta,” terangnya.

Ia mengucapkan terima kasih telah memilih Batam sebagai tempat mempromosikan produk unggulannya. “Saya mendorong bawa semua hasil pertanian perkebunan untuk berpameran disini. Saya bertanggung jawab untuk mendatangkan buyer saya akan info kepada travel agent di Batam,” ucapnya.

Ia menyampaikan, Wali Kota Batam yang juga menjabat Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mendedikasikan Batam sebagai kota pariwisata. Itu bisa dilihat dari infrastruktur yang tengah dikembangkan untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan. Kota Batam mempunyai amenitas yang lengkap, seperti hotel 268 dengan 36.000 kamar, 1067 kafe dan restoran, 12 pusat perbelanjaan, dan ragam destinasi wisata. Kemudian Batam mempunyai ragam atraksi baik atraksi alam, budaya, dan buatan.

“Akses diperlebar, diperluas. Batam ada bundaran yang lebih besar HI (Hotel Indonesia) karena konsep pariwisata salah satunya aksesbilitas,” terangnya.

Selain wisata MICE, Ardi juga mengenalkan wisata yang ada di Batam, seperti wisata kuliner, olahraga, religi. “Bapak ibu sempatkan ke Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, masjidnya gede banget macam di Madina dan Masjid Tanjak ini mengangkat kearifan lokal,” ujarnya.

Kepala Dispar Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna mengucapkan terima kasih kepada Kota Batam dan Furindo Artha Mas yang telah menerima Kabupaten Bekasi. Ia berharap lewat kegiatan ini bisa menjalin silaturrahmi para pelaku dari dinas pariwisata.

“Saling bertukar pikiran pengalaman informasi. Sehingga pengalaman itu bisa diambil dan dikembangkan,” ucapnya.

Selain itu, kunjungan di Batam kali ini untuk mengenalkan destinasi yang ada di Bekasi. “Supaya publik tau tentang Bekasi,” ucapnya.

Direktur Utama Furindo Artha Mas, Widia Zaskia, menyampaikan pameran di Batam merupakan pameran kedua di tahun 2023. Kegiatan ini berlangsung dari 9-12 Maret 2023.

“Saya pameran di Batam setahun 6 kali, karena Kota Batam kota yang tepat melakukan promosi dan pintu masuk Asia,” katanya.

Ia mengucapkan terima kasih atas kehadiran dari Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata yang selalu mendukung kegiatan pameran ini. Ia menyebut, pada tahun 2022, lewat acara ini menghasilkan Memorandum of Understanding (MoU) antara Provinsi Kalimantan Timur dengan Singapura. Adapun jumlahnya 37 miliar dari buyer pisang kepok.

“Kami berharap MoU seperti itu ada lagi,” pintanya.

Kegiatan ini diikuti oleh Dispar Kabupaten Bekasi, Dispar Kabupaten Siak, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Riau, DPMPTSP Kabupaten Tanah Laut, DPMPTSP Provinsi Kalimantan Selatan, Disperindag Provinsi Banten.

DD