Momen Imlek, 13 Pelukis Abadikan Destinasi Wisata Di Atas Kanvas

Disbudpar Batam- Momen Tahun Baru Imlek, Komunitas Lukis Cat Air Indonesia (Kolcai) Kota Batam Bersama Batam Tourism and Promotion Board (BTPB) menggelar kegiatan Live Painting on the Spot bertempat di Batam Marriott Hotel Harbour Bay, Selasa (1/2/2022). Ada 13 pelukis yang turun mengabadikan hotel bintang 5 tersebut.

“Ya, separuh lebih anggota kami ambil bagian di event ini,” kata, Ragil Suyanto, Ketua Kolcai Batam.

13 pelukis tersebut beraksi sejak pagi tepatnya pukul 08.00. Sebagai objek lukisan, anggotanya disebar kedua titik yakni interior hotel dan bangunan depan hotel.

“Seru. Kami sangat antusias. Ini turun semua pelukis senior yang sudah lama tunak di ranah lukis bermedia cat air di Kota Batam. Tapi ada beberapa juga dari talenta muda. Mixed-lah.” terangnya.

Direktur Eksekutif BTPB, Edi Sutrisno mengatakan, event ini sebagai wujud kolaborasi kuat antara seniman dengan pemilik destinasi di tengah situasi pandemi. “Selain beradaptasi, di era new normal seperti ini, semua pihak harus mampu menerjemahkan kolaborasi dan inovasi dalam bentuk aksi. Kita akan terus gerakkan event ini, ke titik-titik destinasi yang ada di setiap sudut Batam,” sebutnya.

Director of Sales and Marketing Marriot Harbourbay, Albertus Palit, mengaku bangga propertinya jadi venue sekaligus objek lukis bagi para pelukis anggota dari Kolcai Kota Batam. Terlebih hampir setiap sudut, luar-dalam hotel tersketsa secara sempurna oleh para pelukis dengan kharakter khas masing-masing.

“Hasil goresan tangan mereka ini segera kami pajang agar bisa dinikmati para tetamu hotel. Kami juga akan share ke chain hotel kami yang tersebar di banyak negara,” ucapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata menghadiri kegiatan melukis tersebut. Ia mengapresiasi hasil lukisan sangat bagus dan menonjolkan ciri khas dan karakternya.

“Dua anak muda itu, luar biasa. Sangat berbakat. Kalau yang senior, sudah pasti baguslah itu,” katanya.

Menurutnya, Kegiatan seperti ini harus digelar sebagai sarana berekspresi sekaligus jadi kontribusi nyata para seniman bagi memperkuat kepariwisataan Kota Batam.

“Disbudpar sangat mendukung atraksi seperti ini, saya mengharapkan kegiatan serupa terus dilaksanakan,” pintanya.