Disbudpar Batam- Menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 H , Pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam ramai-ramai membuat sarang ketupat, Kamis (30/7). Kegiatan ini atas inisiasi Kadisbudpar Kota Batam, Ardiwinata. Ia mengajak para pegawainya memanfaatkan waktu luang saat bekerja.
Ardi panggilan akrabnya mengatakan, pegawainya diajak untuk membuat sarang ketupat sebagai tanda sukacita dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 H yang jatuh pada Jumat, (31/7) besok. Ketupat, salah satu hidangan ini menjadi menu wajib yang biasanya hadir pada saat hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha.
“Disela-sela waktu luang kami memanfaatkan waktu membuat sarang ketupat sebagai tanda suka cita di Hari Raya Idul Adha,” katanya.
Manfaat lainnya, kegiatan ini dapat melatih pegawai agar memiliki keahlian baru. Ardi menyampaikan, setelah membuat sarang ketupat pegawai akan dilatih membuat tradisi Melayu lainnya sehingga tradisi budaya di bumi Melayu tetap lestari.
Sebagai tempat berkreasi, Disbudpar Kota Batam punya Bucu Budaya atau disebut dengan sudut atau pojok budaya. Di sudut ruangan dibuat dengan cita rasa Melayu, seperti dindingnya yang dihiasi kain warna warni khas Melayu warna merah, hijau, dan kuning. Kemudian terdapat lukisan cogan dan dipajang pula alat musik tradisional Melayu. Di Bucu Budaya juga terdapat tempat membuat Tudung Manto yang merupakan kelengkapan pakaian adat perempuan Melayu, berupa kain tipis penutup kepala, terbuat dari berbagai jenis kain seperti kain kas, kain sifon, kain sari, dan kain sutera dengan warna tertentu seperti kuning, hijau, merah, hitam.
“Memajukan budaya Melayu, memajukan pariwisata di Kota Batam sehingga tradisi ini tetap lestari dan para generasj muda dapat merasakannya,” terangnya