Disbudpar Batam- Wali Kota (Wako) Batam, Muhamad Rudi meninjau Makam Temenggung Abdul Jamal usai mendengar usulan warga dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan Pantai Gelam, Batu Legong, Setokok, Pulau Buluh dan Temoyong di Kecamatan Bulang, Rabu (29/1). Rudi merencanakan untuk melakukan pemugaran makam Temenggung Abdul Jamal sehingga cagar budaya ini tetap terjaga.
Rudi menyampaikan, perbaikan makam tersebut atas permintaan warga agar makam tersebut layak dan bisa dikunjungi wisatawan baik lokal dan mancanegara.
Tumenggug Abdul Jamal adalah seorang bendahara Kerajaan Melayu Riau yang berkuasa di wilayah Bulang Lintang, Kecamatan Bulang, Batam, dan pulau-pulau sekitarnya. Di kawasan tersebut juga terdapat beberapa makam lain yang diyakini sebagai keluarga Tumenggung Abdul Jamal, antara lain istrinya raja Maimunah.
“Makam (Temenggung Abdul Jamal) ini sudah tak layak, diperbaiki selayak mungkin namun tidak merubah situs atau bentuk makam itu sendiri,” pintanya kepada kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam.
Rudi menyampaikan nama Temenggung Abdul Jamal sudah diabadikan di salah satu bangunan Tumenggung Abdul Jamal sebagai nama kawasan Gelanggang Olahraga (Gelora) di Kecamatan Sungai Beduk, Batam.
“Ini adalah sejarah orang-orang yang membangun Kota Batam dan jajarannya. Artinya ada sejarah itu maka harus kita jaga,” ujarnya.
