Empat Tim Pastikan Tempat di Final Sea Eagle Boat Race 2025, Jawa Barat Hadapi Tanjungpinang dan Batam

Disbudpar Kota Batam – Persaingan ketat mewarnai hari kedua Batam International Sea Eagle Boat Race 2025 di perairan Elang-Elang, Belakang Padang, Sabtu (29/11/2025). Setelah melalui babak penyisihan yang berlangsung panas, empat tim akhirnya memastikan tiket menuju final kategori umum yang akan digelar pada Minggu (30/11/2025) pukul 10.00 WIB.

Empat tim yang melaju ke final tersebut adalah:

  • Hulubalang Lengkang Batam
  • Gajah Mada Indonesia Jawa Barat
  • Pelantar 3 Tanjungpinang
  • Batam 1 Bapenda

Untuk kategori OPD/Instansi, persaingan tak kalah menarik. Empat tim yang berhasil menembus final yaitu:

  • Disbudpar A
  • Perkimtan
  • Bapenda
  • Dinas Perhubungan

Babak penyisihan berlangsung sangat ketat. Para peserta saling mengadu kecepatan kayuhan, terutama pada race hari kedua yang menjadi penentu siapa yang berhak melanjutkan langkah ke partai puncak.

Ketua Pelaksana sekaligus Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, mengapresiasi performa seluruh peserta yang tampil disiplin dan kompetitif.

“Alhamdulillah semua tim dapat menyelesaikan kayuhan sampai ke garis finis. Selamat kepada tim-tim yang berhasil masuk final untuk besok,” ujar Ardiwinata.

Kembalinya Sea Eagle Boat Race setelah 12 tahun vakum langsung memantik antusiasme tinggi, baik dari peserta maupun masyarakat. Tahun ini, event yang berlangsung 28–30 November 2025 tersebut mencatat kehadiran peserta lintas daerah, termasuk tim dari luar negeri.

Salah satu peserta internasional adalah Johor Racing Team dari Malaysia, yang menjadi kontingen mancanegara pertama pada gelaran 2025. Selain itu hadir pula peserta dari luar pulau, seperti Gajah Mada Indonesia dari Jawa Barat. Kehadiran tim-tim ini menambah maraknya atmosfer kompetisi dan mempertegas daya tarik event Sea Eagle sebagai ajang bergengsi di kawasan regional.

Ardiwinata menyampaikan rasa bangganya terhadap perkembangan penyelenggaraan tahun ini. Menurutnya, meningkatnya peserta dari berbagai wilayah menunjukkan potensi besar Batam sebagai pusat event olahraga bahari.

“Kehadiran peserta dari Malaysia dan Jawa Barat membuktikan bahwa Sea Eagle Boat Race kembali diperhitungkan. Ini menandakan Batam memiliki daya tarik kuat dalam menarik atlet-atlet dari luar daerah,” ucapnya.

Selain mempererat hubungan antardaerah, Ardi menekankan bahwa event ini juga membawa dampak ekonomi langsung bagi masyarakat lokal.

“Peserta dari luar negeri dan luar pulau tentu memberikan dampak positif, terutama bagi UMKM, transportasi laut, dan pelaku wisata. Ini sejalan dengan tujuan kami menghidupkan ekonomi pesisir dan memperkuat posisi Batam sebagai destinasi event bahari unggulan,” tambahnya.

Sebelum pelaksanaan lomba, Disbudpar Batam dan seluruh unsur kecamatan telah melakukan serangkaian koordinasi dengan pihak keamanan, tokoh masyarakat, dan instansi pendukung untuk memastikan kelancaran acara.

Ardiwinata berharap bahwa keberhasilan tahun ini dapat menjadi pijakan untuk penyelenggaraan yang lebih besar dan lebih profesional di tahun-tahun mendatang.

“Kita berharap tahun depan pelaksanaan event ini bisa lebih baik lagi,” tutupnya.