Fadhillah dan Adilla tampil sebagai juara pertama pemilihan Duta Wisata Batam 2019

Disbudpar Batam, Fadhillah dan Adilla tampil sebagai juara pertama pemilihan Duta Wisata Batam 2019. Sepasang Encik dan Puan ini terpilih setelah melalui proses seleksi, audisi, hingga penjurian panjang

Bahkan pada malam Grand Final di Pacific Palace Hotel Batam, Sabtu (27/4), mereka masih harus menjawab pertanyaan para juri. Dengan mengenakan pakaian Melayu lengkap, pasangan Encik dan Puan tampil di atas panggung utama. Kemudian mereka memilih nomor serta menjawab pertanyaan dewan juri sesuai pilihan acak tersebut.

“Kita berharap pemenang dan para finalis lainnya bisa menjadi milenial yang menginspirasi generasinya. Sesuai tema pemilihan Encik dan Puan Duta Wisata Batam 2019 ini, yaitu Inspiring Millennials,” tutur Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata.

Ia mengatakan, rangkaian pemilihan Duta Wisata ini sudah dimulai sejak awal Maret lalu.

“Sebelum mendapat 10 finalis Encik dan 10 finalis Puan ini kita sudah melalui seleksi yang awalnya berjumlah 116 peserta. Dari seleksi yang dilakukan, sebanyak 80 peserta mengikuti Audisi digelar di Mal Botania 2,” kata dia.

Para finalis juga telah mengikuti pembekalan dalam karantina selama tiga hari. Berbagai pengetahuan dunia kepariwisataan diberikan dalam kegiatan karantina.

“Dan yang tak kalah pentingnya kita bekali tentang kebudayaan,” tutur mantan Kepala Bagian Humas Setdako Batam ini.

Ardi mengatakan, bagian utama dari proses ini adalah peran para Duta Wisata nantinya. Karena mereka ini nanti akan bertugas mempromosikan wisata Kota Batam ke dunia.

“Ikatan Encik Puan Kota Batam ini banyak yang sudah berkiprah di tingkat nasional. Kegiatan ini menjadi momen untuk menggiring anak-anak milenial kita berkiprah dan promosikan Batam,” tuturnya.

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin berpesan hal senada. Ia mengatakan yang terpenting sekarang adalah bagaimana melaksanakan tugas. Sebagai sosok terdepan untuk mempromosikan Batam yang hebat ini kepada seluruh masyarakat dunia, tak hanya Indonesia.

“Tugas kita mengajak masyarakat dunia, silakan berbondong-bondong datang ke Batam,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Ardi juga menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu, Walikota Batam Muhammad Rudi baru saja menerima penghargaan sebagai Best Walikota IIA 2019. Capaian atas keberhasilan ini patut disyukuri bersama.

“Batam adalah kota yang indah. Dan kota yang diidamkan orang lain. Kepada adik-adik yang mengikuti kegiatan ini, kemarin Pak Wali sudah banyak beri motivasi. Mari kita berpikir positif. Pengusaha kita harap beri dukungan, dorongan. Ketika pariwisata bagus, insya Allah PAD kita dapatkan. Maka apapun bisa kita bangun di Batam,” kata dia.

Pada malam puncak ini, finalis juga tampil memukau dalam balutan busana Batik Batam. Mereka memeragakan busana batik koleksi Dekranasda Kota Batam.

Tak mau ketinggalan, alumni Encik dan Puan Batam dari berbagai generasi pun tampil dalam peragaan busana. Selain itu tamu undangan juga dihibur suara merdu Yulia, peserta Liga Dangdut Indonesia 2019 dari Kota Batam. Talenta dari generasi milenial Batam lainnya yang ikut meriahkan malam puncak pemilihan duta wisata ini adalah peserta Indonesian Idol. (*)

DD