Disbudpar Batam- Aneka tanaman apotek hidup, seperti sambiloto, bawang Kalimantan, pandan, jeruk kunci, lidah buaya, cabai, singkong, sereh ditanam di halaman Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Jumat (15/7/2022). Kegiatan ini merupakan inisiasi Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata.
“Sebelumnya pegawai Disbudpar perna melakukan kegiatan yang sama, namun kita mengulangi lagi mencari tanah yang kosong,” katanya.
Kegiatan itu sejalan dengan menerapkan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD). Ardi menyebut ada 10 unsur yang tercantum dalam PPKD salah satunya pengetahun tradisional.
“Yang ditanam obat-obatan tradisional, seperti sambiloto yang bermanfaat meringankan gejala flu, memperkuat daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah,” terangnya.
Dengan kegiatan tersebut, membawa Disbudpar mendapat penghargaan Terbaik I (Satu) atas partisipasinya sebagai OPD yang menerapkan Eco-Office Tahun 2021. Bagi Ardi, tak hanya memikirkan lingkungan tempat tinggal, sudah saatnya memikirkan lingkungan kantor. Eco office ini sangat penting untuk menerapkan kantor yang bersih, nyaman, sehat, dan indah.
“Di era modern ini, banyak informasi yang bisa kita gali, salah satunya informasi eco office bagaimana kita memanfaatkan barang bekas, bagaimana menciptkan lingkungan hijau dan asri,” ucapnya.