Disbudpar Kota Batam – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid didampingi Kepala Dinas dan Kebudayaan Kota Batam, Asosiasi Pariwisata, CIQP dan Pengelola Pelabuhan menyambut kedatangan wisatawan mancanegara asal Myanmar di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam pada Rabu (01/01/2025).
Menggunakan ferry Majestic dari Singapura, kedatangan Kyi Pyar Hlaing, Myint Kyu dan Mint Myat Kyu ke Kota Batam bersama turis lainnya disambut tabuhan kompang dilanjutkan dengan pengalungan bunga, pemasangan tanjak dan selempang sebagai simbol selamat datang dan penghargaan Pemerintah Kota Batam kepada wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Batam dihari pertama tahun 2025 ini.
Dalam sambutan selamat datangnya, Jefridin menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran turis mancanegara pertama asal Myanmar tersebut ke Kota Batam.
“Saya atas nama Pemerintah Kota Batam mengucapkan selamat tahun baru dan selamat datang di Kota Batam,” ujarnya.
Jefridin berharap semoga wisatawan betah selama berada di Batam. Batam cukup unik dan banyak kulinernya yang mungkin tidak jauh berbeda dengan kuliner-kuliner yang ada di Myanmar.
“Yakin, inshaallah Batam aman, tidak ada yang mengganggu dan kalau ada hal-hal yang barangkali mengganggu silahkan menghubungi pihak berwajib dan kita semua,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata menyampaikan harapannya semoga ditahun 2025 ini pariwisata Batam lebih baik dan lebih sukses lagi dari sebelumnya dan bisa mencapai target jumlah kunjungan wisatawan.
Disebutkannya, hingga bulan Oktober 2024, jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke kota Batam mencapai 1.048.297 kunjungan.
“Kunjungan Wisman terbesar masih berasal dari Wisman Singapura dengan 548.239 kunjungan disusul Wisman asal Malaysia sebesar 221.530 kunjungan serta Wisman asal China dengan 35.890 kunjungan,” sebutnya.
Menurutnya, Batam merupakan sebuah kota pariwisata yang memiliki paket wisata yang cukup komplit. Ada wisata religi, wisata olah raga, wisata belanja, wisata sejarah, wisata budaya, wisata bahari, wisata MICE, wisata kuliner dan lainnya.
“Dengan banyaknya pilihan wisata tersebut, Batam seakan memiliki magnet tersendiri yang membuat wisatawan ingin datang kembali ke Batam,” tegasnya.
Kyi Pyar Hlaing, salah seorang dari tiga Wisman asal Myanmar menyampaikan kedatangannya bersama keluarga kali ini adalah merupakan kunjungannya yang ketiga kali ke Batam.
“Saya sering ke Batam untuk shopping dan makan,” bebernya.
Penyambutan Wisman pertama ditahun 2025 tersebut diakhiri dengan joget lambak bersama.