Disbudpar Kota Batam – Sebanyak 39 budayawan, pelaku pariwisata, hingga ekonomi kreatif (ekraf) Kota Batam menerima penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam.
Penghargaan itu diserahkan pada acara Malam Apresiasi Kebudayaan, Pariwisata, Ekraf tingkat Kota Batam tahun 2024 di Mega Mall, Batamcentre, Minggu (6/10/2024).
“Selamat para penerima penghargaan, ini menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi para budayawan, pelaku pariwisata dan ekraf di Batam,” ujar Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata.
Ardiwinata berharap, dengan adanya penghargaan tersebut, menjadikan para budayawan, pelaku pariwisata dan ekraf semakin meningkatkan kontribusinya untuk Kota Batam.
“Memajukan kebudayaan dan parekraf ini butuh kolaborasi semua pihak. Kami sangat berterima kasih atas apa yang sudah dilakukan untuk Batam selama ini,” katanya.
Ia pun mengucapkan selamat untuk para penerima penghargaan. Ia mengatakan, penghargaan tersebut sebagai pemacu untuk berbuat lebih baik lagi ke depan.
“Mari bersama kita lestarikan budaya dan memajukan pariwisata dan ekraf di Batam ke depannya,” ajak Ardiwinata.
Adapun, penerima penghargaan tersebut sebanyak 39 budayawan, pelaku pariwisata dan ekraf dari berbagai kategori.
Untuk Kategori Hotel Terbaik, diberikan kepada Hotel Santika. Kemudian, Kategori Sanggar Seni Terbaik diberikan untuk Duta Santarina, dan Kategori Tokoh Kreator Muda Bidang Aplikasi/Website Kelas Jualan Online (Dropship) Terbaik diberikan kepada Ahdra Haiqqal, dan Bidang graphic Designer Terbaik, Fariz Tesal Dwisyahputra.
Selanjutnya, Pelaku Seni Zikir Barat diraih oleh Lembaga Saidina Ali, Pelaku Seni Permainan Gasing diberikan kepada Muhammad Abas, Pelestari Masakan Traditional Melayu untuk Raja Zem, dan Pelestari Perias Pengantin Melayu diberikan kepada Saldia gusmiaty.
Selain itu, Apresiasi juga diberikan kepada Asosiasi Pariwisata. Adapun para penerimanya adalah DPD ASITA Kepri, DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kepri, BPD Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) Kepri, Asosiasi Seni Landscape Indonesia (ASLI), DPC Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kota Batam, Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (ASPABRI) Kepulauan Riau, DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kepri.
Selanjutnya, DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Batam, DPD Indonesia Hotel General Manager (IHGMA) Kepri, DPC Asosiasi Pelaku Pariwisata Nasional (ASPARNAS) Kota Batam, DPD Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) Kepri, DPC Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Kota Batam, DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (Putri) Kepri, Generasi Pesona Indonesia (GENPI) Kepri, Generasi Pesona Indonesia (GENPI) Batam.
Selain itu, Human Resource Management Association (HHRMA) Kota Batam, DPD Insan Pariwisata Indonesia (IPI) Kepri, DPD Asosiasi SPA Indonesia (ASPI) Kepri, DPD Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI) Kepri, BPD Indonesian Chef Association (ICA) Kepri, DPP Perkumpulan Hotel Non Bintang Indonesia (PHNBI) Kota Batam.
Seterusnya, DPD Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASTI) Kepri, Persatuan Pembawa Acara (Perwara) Kota Batam, BPD Indonesia Housekeepers Association (IHKA) Kepri, DPD Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI ) Kepri, Ikatan Cik dan Puan (ICP) Kota Batam, Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Kota Batam, Persatuan Chef Profesional Indonesia (PCPI), Persatuan Mall Batam, Pershimpunan Rumah Makan Batam (PRMB), terakhir DPC GEKRAFS Kota Batam.
“Dengan penghargaan ini, semoga apa yang kita hajatkan bersama yaitu Batam sebagai kota pariwisata kota madani dan kota kreatif akan terwujud,” tutup Ardiwinata.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Lembaga Adat Melayu Kota Batam diwakili Sekretaris Umum LAM Dato Muhammad Amin, dan sejumlah ketua asosiasi serta undangan lainnya.