Ardiwinata: Batam Banyak Destinasi Wisata Religi hingga Wisata Halal, Daya Tarik Bagi Wisman Timur Tengah

Disbudpar Kota Batam – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, menghadiri pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Indonesian Tour Leader Moslem Association (ITMA) Kepulauan Riau dan Pelatihan Tour Leader Profesional di Hotel Aston Inn Penuin Batam, Jumat (27/09/2024).

Sudah banyak destinasi wisata religi di Kota Batam, di antaranya Masjid terbesar di Sumatera, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Masjid Tanjak, bahkan terbaru hasil revitalisasi Masjid Agung Batam.

“Kami siap berkolaborasi. Saat ini Batam juga banyak menawarkan destinasi wisata religi dan wisata halal. Dengan upaya ini, semoga bisa menggaet wisman asal Timur Tengah lebih banyak,” ujar Ardiwinata.

Selain itu, banyak juga wisata sejarah kerajaan Melayu yang sangat kental dengan Islam beserta sejumlah peninggalannya.

“Untuk wisata halal, restoran sudah ditempel sertifikat halal jadi wisatawan tak perlu khawatir. Ini bisa ditawarkan untuk menggaet wisatawan untuk datang ke Batam,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi ITMA dalam memilih Batam sebagai tempat pertemuan. Bahkan, acara itu dihadiri anggota ITMA dari berbagai daerah.

Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya ITMA untuk memperluas jangkauan organisasi dan meningkatkan profesionalisme para tour leader muslim di wilayah strategis seperti Kepulauan Riau, yang dikenal sebagai pintu gerbang wisata internasional. Dalam susunan pengurus, Roni Sulaiman dilantik sebagai Ketua DPD ITMA Kepulauan Riau, H Kamaruddin Saban sebagai Dewan Pembina ITMA DPD Kepri, Ema Nur Setiawati sebagai sekretaris, dan Hairani sebagai bendahara bersama jajaran pengurus lainnya untuk periode 2024-2028.

“Ini juga bagian dari Batam sebagai Kota MICE.

Untuk para pengurus kami ucapkan selamat, bari bergandengan tangan dalam memajukan pariwisata,” katanya.

Dalam pidato pelantikannya, Roni Sulaiman menyampaikan bahwa pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan amanah ini dan memastikan bahwa para tour leader di Kepulauan Riau dapat memberikan pelayanan yang prima, profesional, serta sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang diusung ITMA.

“Dengan dukungan dari pengurus dan anggota, kami siap berkontribusi dalam memajukan industri pariwisata halal di wilayah ini,” ujarnya.

Setelah pelantikan, acara dilanjutkan dengan Pelatihan Tour Leader Profesional, sebuah inisiatif yang diharapkan mampu meningkatkan keterampilan para anggota ITMA dalam memimpin perjalanan wisata, baik domestik maupun internasional.

Kepulauan Riau, dengan posisi geografis yang strategis di antara Singapura dan Malaysia, merupakan wilayah potensial bagi pengembangan wisata halal dan menjadi fokus utama dalam pelatihan ini.

Selain pelantikan, acara itu diselingi pemaparan dari berbagai pemateri seperti Iman Kadarisman sebagai Ketua Umum DPP ITMA, yang memberikan materi mengenai berbagai aspek profesionalisme seorang tour leader, dengan penekanan 14 Unit Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI Tour Leader) yang mencakup berbagai skill Tour Leader di antaranya, Manajemen Perjalanan atau mengatur perjalanan yang sesuai dengan prinsip syariah dan kebutuhan wisatawan (muslim).

“Kepada pengurus baru, kami berharap agar pelatihan ini menjadi bekal yang kuat bagi para tour leader di Kepulauan Riau.

Dengan dilantiknya pengurus DPD ITMA Kepulauan Riau dan pelatihan profesional ini, kami berharap industri pariwisata halal di wilayah ini semakin berkembang, dan tour leader kita semakin siap menghadapi tantangan global,” ujarnya.

Acara ini disambut antusias oleh para peserta yang hadir sebanyak 50 orang, baik dari kalangan tour leader yang sudah berpengalaman maupun yang baru akan terjun ke dunia profesional ini.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para tour leader di Kepulauan Riau mampu mengoptimalkan peluang wisata halal dan turut serta dalam memperkuat branding Kepulauan Riau sebagai destinasi wisata halal unggulan.

DD