MC Pemko Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. melepas Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Tahun 2023 di Ruang Auditorium UNRIKA Kecamatan Batu Aji, Minggu (13/08/2023). Pelepasan itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Jefridin didampingi Rektor UNRIKA, Prof. Dr. Sri langgeng Ratnasari bersama civitas UNRIKA lainnya. KKN UNRIKA Tahun 2023 diikuti oleh 1.033 mahasiswa yang terbagi dalam kelompok KKN Full Time dan kelompok KKN Part Time.
Sebelum melepas para mahasiswa KKN, Jefridin menyampaikan kiat sukses melaksanakan KKN bersama masyarakat setempat. Katanya, hal yang perlu diketahui mahasiswa adalah, Batam sebagai tanah melayu memiliki karakter masyarakat yang ramah-ramah. Untuk itu selama satu bulan melaksanakan KKN maka mahasiswa harus ramah dengan masyarakat setempat. Jefridin juga menyarankan agar mahasiswa dapat menemui para tokoh yang ada di daerah tempat KKN masing-masing.
“Batam terdiri dari 12 kecamatan dan 64 kelurahan, tadi Saya dengar ada yang melaksanakan KKN di Kecamatan Belakangpadang dan Bulang. Temui tokoh di sana, setidaknya kalian bisa belajar berpantun dan adat resam setempat. Karena kalian harus beradaptasi dengan budaya setempat. Yang perlu diingat adalah berpakaianlah yang sopan. Saya yakin adik-adik semua dapat melakukan apa yang Saya sampaikan ini karena kalian adalah orang-orang yang sudah bekerja,” pesan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Batam ini.
Pesan berikutnya adalah agar mahasiswa dapat melakukan transfer ilmu yang didapat selama di kampus kepada masyarakat. Misalnya, memberikan informasi terkait regulasi Undang-undang ITE kepada masyarakat. Dengan informasi yang diberikan tentang aturan ITE maka masyarakat akan bijak dalam menggunakan media sosial.
Selanjutnya Jefridin juga menyampaikan bahwa saat melaksanakan KKN nanti, mahasiswa akan menemukan masyarakat yang mengerjakan program pembangunan sarana dan prasarana kelurahan (PSPK). Ia menjelaskan ini adalah program unggulan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam membangun infrastruktur di tingkat kelurahan. Untuk itu mahasiswa yang melakukan KKN dapat membantu masyarakat sehingga program PSPK di lingkungan mereka dapat terlaksana dengan baik dan sesuai ketentuan.
“Ada satu hal lagi yang perlu adik-adik ketahui, bahwa masih ada anak-anak di Kota Batam ini yang mengalami Stunting. Kalian bisa memberikan ilmu kepada masyarakat tentang apa itu stunting, ciri-ciri stunting dan bagaimana mencegah stunting. Sehingga ke depan nol kasus stunting di Kota Batam. Batam masuk kota sehat, tapi belum paripurna. Karena masih ada masyarakat kita punya rumah tapi tidak punya toilet. Ini tugas kita untuk menyampaikan dan ini sangat penting sekali,” papar Jefridin.
Menutup sambutannya, Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada keluarga besar UNRIKA yang sudah mengundang Pemerintah Kota Batam, Wali Kota Batam untuk melepas peserta KKN UNRIKA Tahun 2023. Meski tidak dihadiri langsung oleh Wali Kota, dalam kesempatan itu Jefridin menyampaikan permohonan maaf dan salam dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Ketidak hadiran orang nomor satu di Kota Batam itu, karena di waktu bersamaan harus melepas peserta Pawai di Dataran Engku Hamidah.
Rektor UNRIKA, Sri Langgeng Ratnasari, berpesan agar mahasiswa dapat melaksanakan KKN baik Full Time maupun Part Time dengan sebaik-baiknya. Mahasiswa sangat diharapkan untuk selalu menghormati masyarakat dimana pun ditempatkan. Juga dapat menjalin komunikasi dan berbaur dengan masyarakat. Yang sangat penting menurutnya adalah menjaga nama baik diri sendiri dan kampus UNRIKA. Serta mengikuti panduan dari dosen pembimbing lapangan, tentunya dengan mengikuti arahan dan petunjuknya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Batam, Bapak Sekda, mitra KKN UNRIKA, dosen, Yayasan dan Ketua Panitia yang telah mendukung pelaksanaan KKN UNRIKA Tahun 2023 baik Full Time dan Part Time. Adek-adek sangat diharapkan untuk bisa melaksanakan KKN part time sebaik-baiknya. Universitas berusaha mencari solusi bagi mahasiswa yang bekerja adalah dengan melakukan KKN secara part time. Untuk itu lakukan KKN dengan sebaik-baiknya dan setelahnya adalah membuat laporan dengan baik,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana KKN Unrika Tahun 2023, Erwin Ashari melaporkan bahwa terdapat 1.033 mahasiswa UNRIKA yang mengikuti KKN. Untuk pelaksanaan KKN secara Full Time ada 5 kelompok dan pelaksanaan KKN secara Part Time dibagi menjadi 29 kelompok. Total masasiswa yang mengikuti KKN ada 34 kelompok yang tersebar di 10 Kecamatan Se Kota Batam. Adapun tema pada pelaksanaan KKN Tahun 2023 “Pemberdayaan Masyarakat Dengan Mengabdi Sepenuh Hati”.(*)
