Disbudpar. Batam- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata membuka secara resmi Pameran Produk Unggulan Perdagangan, Pertanian, Perikanan, Pariwisata, Kesehatan dan Investasi (Investment Trade and Tourism 2023) di Nagoya Hill Mall, Kamis (16/03/2023).
Ardi menyampaikan, Batam sebagai pintu gerbang kedua setelah Bali untuk jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Oleh karenanya ia menghimbau peserta pameran khususnya yang berasal dari luar Kota Batam untuk menjadikan Batam sebagai tempat untuk mempromosikan produk-produk unggulan daerahnya.
“Teruslah berpameran di Batam karena pameran ini sifatnya Bussiness to Costumer. Ada dua juta costumer mancanegara setiap tahunnya hadir di Batam. Bawa produk yang diminati pasar, bila perlu sekalian dengan pengrajinnya yang praktek langsung,” sebut Ardi.
Lanjutnya lagi, setiap Sabtu dan Minggu biasanya mall-mall di Batam ramai dikunjungi wisatawan Malaysia dan Singapura. Batam sangat cocok untuk kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) karena sebagai sebuah kota pariwisata, Batam telah memiliki 3A yang harus dipenuhi. Walikota Batam, H. M. Rudi, sangat konsentrasi terhadap pembangunan akses jalan. Kemudian dari Amenitasnya, Batam punya 265 hotel, 1037 restoran, 12 shopping mall dan sebagainya. Sedangkan dari Atraksi, Batam punya 265 atraksi mulai dari panahan, golf, jambore sepeda lipat, dan atraksi lainnya.
“Kalau punya produk, Batamlah tempatnya. Kurang lebih 10 juta wisatawan nusantara setiap tahunnya datang ke Batam. Segera programkan untuk berkegiatan lagi di Batam setelah ini, atau kalau tidak bisa juga menggelar pameran tunggal di Batam,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu Ardi berjanji akan membantu promosinya agar pembeli bisa hadir lebih banyak.
“Silahkan berpromosi selama 4 hari kedepan di Batam,” tutupnya.
Sementara Mohammad Endra Runy, selaku penyelenggara dari PT panca Wira Kreasindo menyebutkan pemeran ini merupakan pameran perdana yang digelar di Batam pada tahun 2023 ini.
Sebanyak 23 peserta ambil bagian dalam kegiatan pameran yang berlangsung selama empat hari hingga 19 Maret 2023 nanti dan 10 unit stand diantaranya adalah stand pemerintah daerah termasuk swasta seperti PT Lemonilo. Peserta dari luar Batam berasal dari Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Salatiga, Provinsi Kepri dan peserta yang paling jauh berasal dari Kabupaten Konawe.
Menurutnya, Kota Batam pada hari libur cukup ramai dikunjungi wisatawan dan kawasan Nagoya Hill Mall, tempat diselenggarakannya pameran sangat dekat dengan pelabuhan Harbourbay sehingga banyak wisatawan yang akan berjalan-jalan ke mall ini.
“Terima kasih buat pak Kadisbudpar. yang sejak awal mendukung kegiatan ini sehingg dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya.