Disbudpar Batam- Sekreatris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin Hamid menerima panitia pelaksana Walikota Batam Open Pencak Silat, pada Kamis (6/10/2022). Rencananya pada Desember mendatang Ikatan Pencak Silat (IPSI) Batam akan menggelar Walikota Batam Open Pencak Silat.
Wakil ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Batam sekaligus ketua paniia pelaksana, Devina Rahmawati, memaparkan beberapa kegiatan akan dilombakan dalam event tersebut, yakni silat laga tanding, silat fashion week dan festival. Untuk festival terbagi lagi dalam tiga katagori, festifal solo kreatif bersenjata, solo tempur bersenjata dan festival silat massal, imbuhnya.
“Event ini rencananya akan digelar selama satu minggu, mulai 19 Desember sampai 25 Desember,” jelasnya.
Katanya, event ini sebagai sarana untuk mengukur kemampuan atlit dalam prestasi kejuaraan dan juga wadah silaturahmi untuk mempererat tali kekeluargaan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia khususnya Batam Kepulauan Riau dan Negara lain.
Diharapkan melalui event Walikota Batam Open ini pengembangan disektor pariwisata menuju pariwisata bangkit dapat terwujud. Disamping itu kelestarian warisan budaya bangsa (pencak siat) tetap terjaga.
“Diperkirakam jumlah peserta mencapai seribu orang. Peserta ada yang berasal dari Negara Belanda, Australia, Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura dan Timur Leste. Di Batam ini baru pertama kali digelar. Jika ini bagus, nanti saya akan minta untuk internasional Champion Ship yang yang ke-70 bertuan rumah di Batam, ungkapnya.
Menyambut kegiatan ini, Sekdako Batam yang didampingi Kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata dan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) menyatakan Pemerintah Kota (Pemko) menyambut baik dan mendukung digelarnya event Walikota Batam Open Pencak Silat seiring dengan telah dilakukannya soft launchinh Visit Batam pada 29 September lalu.
“Ini bisa menjadi salah satu upaya kita untuk meningkatkan PAD Kota Batam. Karena pesilat-pesilat dunia akan hadir di Kota Batam,” ucapnya semangat.
Menurut Jefridin, dari kegiatan ini pemerintah akan mendapatkan feed back bagi khususnya bagi PAD. Mereka yang datang ke Batam akan menginap di hotel, makan di restoran dan banyak dampak lainnya yang dapat diperoleh masyarakat Batam dalam rangka untuk bangkitnya ekonomi di Kota Batam pasca covid.
Disamping itu kegiatan ini juga dapat menjadi ajang promosi bagi Batam. Batam sebagai kota baru dengan pembangunan infrastruktur yang berkelas dunia, yang dibangun oleh Pemerintah Kota Batam bersama Badan Pengusahaan (BP) Batam yang dikomandoi oleh H. Muhammad Rudi.
“Ini ajang promosi, sehingga ketika nanti event ini sudah selesai kita harapkan ada yang datang lagi baik secara keluarga dan maupun per orangan atau kelompok. Bisa dengan membuat event-event lainnya dalam rangka mendukung Batam sebagai Kota MICE,” pungkasnya.
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata dalam kesempatan tersebut menuturkan sejak beberapa bulan terakhir atraksi pariwisata di Batam sudah banyak digelar.
“Lewat atraksi itu kita berharap bisa mendatangkan banyak wisatawan ke Batam,” ujarnya.
Ardipun mengimbau agar semua elemen ikut berperan dalam membangkitkan dan memajukan pariwisata Batam. Katanya, Batam sangat cocok dijadikan sebagai pilihan tempat untuk digelarnya atraksi baik yang berskala nasional maupun internasional.
“Karena Batam sebagai Kota Pariwisata sudah memiliki aksesibilitas dan amenitas yang sangat baik. Dengan didukung amenitas diantaranya 275 hotel, 1035 restoran, 5 pelabuhan internasional dan 1 bandara internasional serta 10 mall ,” sebutnya.