Disbudpar Batam- Ketua DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (Asppi) Kepri, Justitia Primadonna menandatangani Nota Kesepahaman (Mou) tentang digitalisasi ekosistem pertanian atau perikanan, travel, dan tourism di Kepri bersama Rumah BUMN Batam, bertempat di Rumah BUMN Batam, Kamis (6/1/2022). Selain penandatangan dengan Asppi, Rumah BUMN melakukan MoU dengan PT. Telekomunikasi Indonesia, PT. Bank Rakyat Indonesia, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
Penandatangan ini disaksikan oleh Direktur Strategic Portofolio Telkom Indonesia, Budi Setiawan.
Donna menyambut baik kolaborasi Asppi dengan Rumah BUMN Batam. Ia menyabut, dalam kolaborasi ini yakni pengembangan digitalisasi ekosistem travel dan tourism meliputi kegiatan onboarding, kemitraan, transaksi, pembiayaan, dashboard, dan pendidikan pelatihan pelaku pariwsata digital tourism dalam hal ini desa wisata, pemilik travel agent, asosiasi, dan BUMN).
“Kami sangat bangga Asppi salah satu asosiasi pariwisata yang terpilih berkolaborasi dengan Rumah BUMN,” katanya.
General Manager Hospitality Business Service PT Telekomunikasi Indonesia, Dedi, mengatakan Telkom sangat konsen mendigitalisasi ekosistem salah satunya pariwisata di Kepri, terlebih Kepri berkontribusi menyumbang wisatawan mancanegara (wisman) nomor dua setelah Bali. Konsep pantahelix ini sangat tepat, yang didalamnya ada pemerintah daerah, bisnis, akademi, komunitas, dan media. Asspi salah satu komunitas Kepri yang menandatangani nota kesepahaman dengan Rumah BUMN.
“Semua komunitas kita gandeng untuk meningkatkan ekonomi khusus pariwisata. Hari ini kita sudah MoU (Memorandum of Understanding) sudah sepakat kita akan realisasikan,” katanya.
Diketahuinya, Asppi memiliki latar belakang anggota yang beragam, seperti travel agent, restoran, kafe, toko oleh-oleh, dan sebagainya. Dari Asppi ini, Rumah BUMN akan mengumpulkan data digitalisasi yang ada seperti homestay yang belum dipasarkan, dan sebagainya.
“Kami Telkom ada platformnya,” sebutnya.
Direktur Strategic Portofolio Telkom Indonesia, Budi Setiawan, mengatakan, Rumah BUMN ini sangat penting untuk berkontribusi terhadap ekonomi Indonesia khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Tugas BUMN yang tidak kita lupakan berkontribusi terhadap Indonesia. Tidak sekedar mencari profit ada visi lain,” katanya.
Lewat kolaborasi pentahelix BUMN ini, Rumah BUMN berkolaborasi dengan bisnis, komunitas, UMKM di Kepri untuk mewujudkan BUMN mengembangkan ekonomi masyarakat. “Untuk di Batam perlu didukung komunitas di Batam agar menggerakkan ekonomi di Batam tumbuh dan baik,” ucapnya.