Disbudpar Batam- Kota Batam memiliki keberagaman suku dan budaya di Batam. Keberagaman ini sekaligus pemberi warna dan daya tarik bagi pariwisata di Kota Batam. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata saat Perayaan Perhimpunan Keluarga Dayak Batam (PKDB) ke-7, bertempat di Pantai Palm Spring, Nongsa, Senin (10/1/2022).
Ardi mengatakan, berbagai suku dan budaya yang ada di Kota Batam menggelar kegiatan, salah satunya dari PKDB. Dalam kegiatan tersebut terdapat tarian penyambutan Dayak lengkap dengan memakai pakaian khas Dayak.
“Saat ini berbagai suku sudah menggelar budayanya di Kota Batam, seperti PKDB (Perhimpunan Keluarga Dayak Batam), sebelumnya ada Ikawangi (Ikatan Keluarga Banyuwangi) Kota Batam memperingati Hari Jadi Banyuwangi ke-250, dan Nias menari dan sebagainya,” sebutnya.
Sebagai Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardi mendukung penuh budaya yang digelar. Meskipun beraneka ragam budaya di Kota Batam, budaya Melayu menjadi akar payung dari budaya lainnya di Kota Batam.
“Kota Batam memiliki 10 unsur Pokok-pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD), diantaranya sastra lisan, olahraga, pertunjukan tradisional, ritus. Pokok pikiran ini tidak hanya budaya Melayu, bisa juga budaya lainnya yang ada di Batam,” ucapnya.
Ardi mengucapkan selamat atas perayaan HUT PKDB tersebut. Kedepannya, ia berharap perayaan tersebut diwarnai berbagai budaya Dayak lainnya. Dalam perayaan tersebut, Ardi mempersembahkan lagu berjudul Indonesia Pusaka ciptaan Ismail Marzuki.
