Pemilik dan Pengelola Ikuti Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata

Disbudpar Batam, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata membuka langsung kegiatan Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Tingkat Kota Batam, Selasa (9/7). Ardi mengatakan, untuk
mendapatkan destinasi wisata yang berkualitas dibutuhkan kemampuan sumber daya manusia tidak hanya pengelola namun juga kemampuan dari masyarakat disekitarnya.

Selanjutnya, kata Ardi, destinasi wisata harus diperhatikan karena ini merupakan kebutuhan utama untuk menarik pengunjung, apalagi Batam memiliki daya saing yang tinggi karena letaknya yang berdekatan dengan Sigapura dan Malaysia juga sebagai penyumbang jumlah kunjungan wisman terbesar ketiga setelah Bali dan Jakarta.

“Oleh karenanya, melalui anggaran dana alokasi khusus Kemenpar RI kita menggelar pelatihan ini dengan harapan pengelolaan destinasi wisata kita semakin baik kedepannya.”

Dirinya berharap lompatan kecil yang dilakukan Kemeterian Pariwisata RI dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan destinasi pariwisata di Kota Batam akan menjadikan sesuatu yang memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia pada umumnya dan Kota Batam khususnya.

Peserta pelatihan diikuti sebanyak 40 (empat puluh) orang pemilik pantai dan pengelola destinasi wisata se Batam, diantaranya pantai Melayu, pantaiTegar Putri, pantai Tegar Putri, pantai Semandor, pantai Kelembak, pantai Mubut, Kebun Jambu Marina, Ocarina, pulau Ranoh dan Kepri Coral, demikian dijelaskan ketua panitia sekaligus Kabid. Sarana dan Objek Wisata Disbudpar Batam, Rishi Kamandi.

Masih kata Rishi, pada hari pertama ini peserta mendapatkan materi dari Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata (ASPPI) Kepulauan Riau sekaligus akademisi dan praktisi pariwisata, Irwandi Azwar yang menyampaikan tentang Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata. Selanjutnya dihari kedua materi masing-masingnya akan diberikan oleh Osvian Putra, Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Riau yang akan menyampaikan materi Tata Cara Pengelolaan dan Pemasaran Objek serta I Wayan Thariqi menyampaikan materi Peluang dan Tantangan Pengembangan Pariwisata di Era Milenial.

Pelatihan yang berlangsung di hotel Sahid Batam Center tersebut dihadiri ketua asosiasi pariwisata Batam. Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata ini ditutup dengan melakukan kunjungan lapangan ke pantai Mubut Darat, Galang pada Kamis mendatang.

DD