Disbudpar Kota Batam – Persiapan menuju Batam International Sea Eagle Boat Race 2025 kian matang. Event olahraga bahari bergengsi ini akan digelar pada 28–30 November 2025 di perairan Elang-Elang, Belakang Padang, dengan total hadiah mencapai Rp164 juta. Tahun ini, lomba akan memperebutkan dua kategori utama, yakni kategori umum dan kategori instansi/OPD Kota Batam.
Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam menggelar rapat koordinasi bersama berbagai pemangku kepentingan di Ruang Rapat Kantor Lurah Tanjung Sari, Belakang Padang. Rapat ini dihadiri oleh unsur pemerintah, aparat keamanan, lembaga masyarakat, dan pelaku ekonomi lokal, di antaranya Camat Belakang Padang, Kapolsek Belakang Padang, Danpos AL, Kepala Bea dan Cukai Sambu, Ketua LAM, Ketua TP PKK Kecamatan, serta tokoh masyarakat dan UMKM setempat.
Dalam ajang ini, peserta akan memperebutkan hadiah dengan rincian: Juara 1 sebesar Rp25.000.000, Juara 2 Rp22.000.000, Juara 3 Rp20.000.000, dan Juara Harapan Rp15.000.000. Selain dua kategori utama, tahun 2025 juga menjadi momen istimewa karena untuk pertama kalinya akan digelar eksibisi khusus putri sebagai bentuk dukungan terhadap keterlibatan perempuan dalam olahraga bahari.
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, mengatakan bahwa setelah 12 tahun vakum, Sea Eagle Boat Race tahun ini kembali hadir dengan semangat baru. “Kami menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan menambahkan eksibisi putri. Ini menjadi langkah awal untuk memperluas partisipasi masyarakat sekaligus memperkenalkan semangat olahraga bahari bagi generasi muda, termasuk perempuan,” ujarnya.
Ardiwinata menambahkan bahwa penyelenggaraan kembali Sea Eagle Boat Race menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali potensi wisata bahari dan ekonomi kreatif masyarakat Belakang Padang. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi pelaku UMKM lokal dan memperkuat citra Belakang Padang sebagai destinasi wisata bahari unggulan Kota Batam.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat melahirkan bibit atlet dayung berprestasi yang mampu mengharumkan nama Batam dan Indonesia di tingkat internasional. Dalam rapat tersebut, berbagai pihak turut membahas kesiapan pengamanan lintas sektor, transportasi laut, serta peran aktif masyarakat dalam mendukung kelancaran kegiatan.
“Sea Eagle Boat Race bukan sekadar lomba, tapi juga bentuk pelestarian budaya bahari dan penguatan identitas masyarakat pesisir. Dengan kolaborasi semua pihak, kami yakin event ini akan menjadi kebanggaan Batam,” tutup Ardiwinata.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam Batam International Sea Eagle Boat Race 2025, pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui tautan berikut:
https://bit.ly/Pendaftaran_Batam_International_Sea_Eagle_Boat_Race_2025
