Disbudpar Batam- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin menghadiri acara Makan Malam bersama Majlis Amanah Rakyat (MARA) Malaysia, bertempat di Wewey Rest 1 Harbourbay, Batuampar, Jumat (27/1/2023). Jefridin mengapresiasi atas kegiatan yang digelar oleh MARA bertajuk MARA Batam International Exhibition 2023 (MbEX23) resmi dibuka di Mega Mall, Batam Center 26-29 Januari 2023.
“Saya mengapresiasi MARA mendatangkan berkah bagi Batam karena dato’ datin pasti menginap di hotel, makan di restoran dan kami dapat pajak 10 persen,” katanya, Jumat (27/1/2023).
Lanjut dia, lewat kegiatan ini hubungan erat antara Batam dan Malaysia ini makin kokoh dan ke depan kerja sama ekonomi maupun pariwisata terus terjalin. “Pak Ardi (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam) silahkan dirancang disusun kita bikin nanti kunjungan balasan,” ucapnya.
Ia menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Artinya wisatawan ke Kota Batam tak ada masalah lagi kunjungan wisman semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Batam.
“Arahan Pemerintah Republik Indonesia tak perlu pakai masker tetapi mana kala batuk, flu pakai masker,” terangnya.
Timbalan Ketua Pengarah (Keusahawanan) MARA Malaysia, Hasrat Datoโ Zulfikri Bin Osman, mengapresiasi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, yang sudah mendukung suksesnya MBEX 2023.
“Tanpa persetujuan Pak Wali, MBEX 2023 ini tak bakal sukses terlaksana,” ujarnya.
Ia berharap, dengan kegiatan ini, hubungan antara Malaysia dan Indonesia, khususnya Batam makin baik dan sama-sana bisa memaksimalkan potensi masing-masing wilayah.
“Kami bersyukur, ide ini disambut dengan baik. Sebelumnya kami berjumpa pak Ardiwinata, mewujudkan rangkaian perdagangan. Tidak hanya tahun ini saja, program ini bisa jadi tahunan. Tahun ini kami membawa 50 pengusaha se-Malaysia,” katanya.
Untuk diketahui, MBEX 2023 ini digelar 26-29 Januari 2023. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mengatakan bahwa kegiatan pameran ini menjadi momentum untuk mempromosikan produk ekonomi kreatif dan pariwisata Malaysia dan Batam.
Ia mengatakan, Kegiatan seperti ini dinamakan MICE. Batam menjadi tempat berpromosi bagi daerah di Indonesia bahkan mancanegara.
“Semoga kerja sama yang disepakati ini terus berlanjut demi produk kreatif dan pariwisata antar Batam dan Malaysia,” ucapnya.
Ardi menyampaikan tahun 2023 pariwisata sudah bangkit kembali. Ini ditandai dengan ribuan wisatawan mancanegara (wisman) yang merayakan Imlek di Kota Batam.
Ardi juga mendorong pelaku pariwisata membuat kegiatan yang menarik untuk mendatangkan wisman ke Kota Batam. Baginya, kegiatan (event) kepariwisataan cara cepat untuk mendatangkan wisman dan meningkatkan lenght of stay (lama tinggal wisatawan).
“Berbagai event kedepannya akan digelar seperti Batam Wonderfood & Art Ramadhan. Kegiatan ini adalah agenda tahunan yang digelar Disbudpar,” terangnya.
Batam memiliki akses sangat baik. Wali Kota Batam yang juga menjabat Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mendedikasikan Kota Batam sebagai kota pariwisata. Itu bisa dilihat dari infrastruktur yang tengah dikembangkan untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan.
Selain itu Kota Batam mempunyai amenitas yang lengkap, seperti hotel, restoran, pusat perbelanjaan, dan ragam destinasi wisata. Kemudian Batam mempunyai ragam atraksi baik atraksi alam, budaya, dan buatan.
