Ada Batik Ikan Marlin Di Rumah Kreatif

Disbudpar Batam- Rumah Kreatif Kampung Seni Batam yang berlokasi di Bida Kharisma, Batam Centre dilukis dengan motif batik ikan marlin. Motif ikan Marlin ini salah satu motif batik khas Kota Batam yang dipopulerkan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Deskranasda) Kota Batam, Marlin Agustina Rudi.

Motif batik tersebut dilukis didinding bagian depan rumah kreatif. Selain motif ikan marlin juga terdapat motif batik lainnya khas Kepri. Selain ikut melestarikan kebudayaan lokal, mural batik cantik dominan berwarna biru ini dijadikan spot foto yang instagramable bagi pengunjung.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengapresiasi hadirnya Kampung Seni dan Rumah Kreatif Batam. Menurutnya lukisan dan mural di kampung seni Batam sangat menarik.

“Berbahagia sekali berkesempatan datang kesini, dimana-dimana ada lukisan,” katanya saat membuka Kampung Seni.

Ardi menyampaikan batik ikan marlin ini sudah dipromosikan di berbagai daerah di Kepri seperti Bintan, Karimun, Tanjungpinang hingga mancanegara seperti Singapura dan Malaysia. Promosi tersebut lewat berbagai event yang diadakan Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam rangka pengembangan produk-produk lokal yang mengangkat kearifan dan kebudayaan lokal.

“Adanya motif batik Batam di rumah kreatif ini artinya warga Kota Batampun ikut mempromosikan Batam lewat seni,” ujarnya.

Ia berharap didirikannya kampung seni ini semakin meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Sebagai kota pariwisata, Batam butuh destinasi – destinasi seperti ini untuk meningkatkan kunjungan wisman tersebut.

Selain lukisan, Ardi meminta agar dikembangkan kerajinan lainnya seperti souvenir khas Batam.
โ€œAyo kita majukan kota Batam. Teruslah maju berkarya di daerah yang kita cintai ini, karena Batam milik kita,” ucapnya.

Ketua Kampung Seni Batam, Asep mengatakan, Kampung Seni adalah salah satu destinasi wisata Kota Batam berkonsep lukisan. Adanya kampung seni ini diharapkan bisa bermanfaat bagi warga di lingkungan perumahan. Setiap rumah warga bakal diisi lukisan untuk mereka tawarkan kepada pengunjung yang datang sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga.

“Kami memperkenalkan Batam lewat seni, kami akan membuat souvenir berupa lukisan icon Batam Jembatan Barelang, pastinya dengan harga relatif terjangkau,” katanya.

Warga juga mendukung didirikan kampung seni ini. Mereka bersedia dinding rumahnya dilukis dan saat ini sudah ada sebanyak 142 rumah yang dilukis, jelasnya.

Warga juga mendukung didirikan kampung seni ini, warga bersedia dinding rumahnya dilukis, total 142 rumah yang dilukis.

Katanya lagi rumah kreatif kampung seni Batam juga akan menjadi wadah bagi anak-anak disekitar perumahan untuk belajar melukis. Selain lukisan nantinya bakal diisi kerajinan, seperti gantungan kunci dan kuliner khas Batam

“Saya akan didik anak-anak untuk belajar melukis dan kegiatan seni lainnya di tampung disini. Mudah-mudahan kampung seni ini bisa dikenal luas,” terangnya.

.”Harapan saya kampung seni akan dikenal luas tidak hanya oleh masyarakat Batam saja. Kita juga akan bekerjasama dengan travel agent di Batam,” pungkasnya.

DD