Tim Johor Bahru Warnai Persaingan Internasional di Sea Eagle Boat Race 2025 Belakang Padang

Disbudpar Kota Batam – Gelaran Sea Eagle Boat Race 2025 di perairan Elang-Elang Laut, Belakangpadang, Jumat (28/11/2025), menjadi panggung kebangkitan olahraga bahari Batam setelah vakum selama 12 tahun. Dari 30 tim yang berlaga, kehadiran peserta dari Johor Bahru, Malaysia, menjadi salah satu daya tarik terbesar dalam event maritim tahunan ini.

Tim Johor Bahru tampil percaya diri sejak sesi kedatangan. Formasi muda berisi 15 atlet junior membuat kontingen ini menjadi perhatian publik, terutama karena mereka membawa energi baru di tengah dominasi tim-tim senior dari berbagai daerah.

Koordinator tim, Jalalulil Jefri, menyebutkan bahwa partisipasi mereka bertujuan untuk memberikan pengalaman bertanding bagi atlet muda serta memperluas hubungan persahabatan antara daerah pesisir Malaysia dan Indonesia.

“Kami membawa 15 atlet junior untuk menambah jam terbang mereka di event internasional. Kami juga berharap keikutsertaan ini dapat mempererat hubungan maritim antara Johor dan Batam,” ujar Jalalulil Jefri.

Perlombaan tahun ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Firmansyah, mewakili Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra. Total hadiah Rp164 juta diperebutkan dalam dua kategori:

  • Kategori Umum (diikuti tim dari Johor, Singapura, Terengganu, Sulawesi, Jawa Barat, dan Batam)
  • Kategori Antar-OPD (khusus perangkat daerah Pemko Batam).

Ribuan warga, wisatawan, komunitas bahari, hingga pelaku UMKM telah memadati pesisir Belakangpadang sejak pagi. Suasana menjadi semakin hidup dengan adanya pertunjukan budaya, musik pesisir, serta bazar UMKM yang menampilkan beragam kuliner dan produk kerajinan lokal.

Partisipasi Johor Bahru tak hanya memperkuat kesan internasional dari perlombaan ini, tetapi juga menunjukkan eratnya hubungan budaya dan sejarah antara Batam dan negeri jiran. Kehadiran mereka memberikan warna baru bagi Sea Eagle Boat Race dan mempertegas posisi ajang ini sebagai salah satu ikon sport tourism yang berkembang pesat di wilayah hinterland.