Surakarta, Asosiasi Ahli Rias Pengantin Modifikasi dan Moderen Indonesia Batam yang tergabung dalam Katalia Batam menerima piring emas diacara Festival Busana Daerah Nusantara Terbesar 2019 yang digelar di Puro Mangkunegaran, Surakarta, Solo, Rabu (1/5).
Piring emas yang merupakan penghargaan atas penampilan dan peragaan enam pasang busana daerah Melayu yang merupakan karya dari sebelas orang rombongan Katalia Batam itu diserahkan Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Agussalim kepada Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Muhammad Zein .
“Katalia Batam menampilkan dan memperagakan enam jenis busana daerah Melayu, yakni jenis busana Melayu harian, Melayu resmi, Melayu adat, busana hulu balang, busana ulama dan busana kesultanan Melayu. Sementara panitia hanya mewajibkan lima jenis busana daerah kepada memasing- masing peserta,” demikian disampaikan Zein usai menerima penghargaan.
Katanya lagi, Ketua Umum DPP Katalia, Hj. Koen Mulyono meminta agar tahun depan Festival Busana Daerah Nusanttara ini bisa digelar di Kota Batam.
Festival Lomba Busana Daerah Nusantara ini digelar dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan khususnya busana daerah dan dari kegiatan ini akan diambil dokumentasi untuk nantinya akan dijadikan buku tentang ragam busana daerah yang berisikan tentang jumlah busana daerah maupun jenisnya , demikian dijelaskan Ketua Umum DPP Katalia, Koen Mulyono. Ia berharap dengan adanya buku tersebut, generasi penerus kita kelak punya referensi sebagai acuan tentang kekayaan busana daerah Indonesia.
“Jadi jangan nanti kalau orang Malaysia mengklaim itu busana mereka kita marah, karena kita sendiri tidak memiliki referensi tentang busana daerah,” sebutnya.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Agussalim mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini dan mendorong agar organisasi lainnya juga melakukan kegiatan serupa.
“Kita memerlukan orang-orang seperti asisiasi katalia ini. Saya menginginkan agar acara seperti ini diteruskan, jangan hanya sekali ini saja. Karna Indonesia sangat kaya sekali dengan busana daerah dan hal ini sudah mendapat pengakuan dari Unesco,” ujarnya.
Festival Busana Daerah Nusantara ini diikuti 160 peserta yang berasal dari 20 provinsi se Indonesia. Pada hari ini juga digelar lomba Rias Pengantin Modifikasi untuk meningkatkan prestasi dan keesokan harinya akan digelar lomba busana pengantin modifikasi. *